Surya Citra Media Bagikan Dividen Interim Rp 20 per Saham
Merdeka.com - PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 20 per saham untuk tahun buku 2018, yang akan dibagikan pada tanggal 28 Desember 2018. Dividen interim ini dibayarkan kepada pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 12 Desember 2018.
Mengutip keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/12), menurut manajemen SCMA, cum dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi ditetapkan masing-masing pada 10 Desember dan 11 Desember 2018. Sedangkan cum dan ex dividen di pasar tunai ditetapkan pada tanggal 12 Desember dan 13 Desember 2018.
Dividen payout ratio atau rasio dividen SCMA ini mencapai 24,59 persen terhadap laba per saham hingga akhir kuartal ketiga 2018 yang mencapai Rp 81,33 per saham dasar. Sedangkan dividen yield SCMA sebesar 1,05 persen.
Perseroan membukukan pendapatan neto sebesar Rp 3,79 triliun pada periode Januari-September 2018, meningkat 10,8 persen dibandingkan dengan pendapatan perseroan pada periode yang sama tahun lalu (yoy) yang sebesar Rp 3,43 triliun.
Emiten media televisi itu, meraih laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,19 triliun selama Januari-September 2018, meningkat 8,78 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,09 triliun.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani menyebut batas waktu untuk pelaporan SPT 2023 untuk Pajak Pribadi yang telah berakhir pada 31 Maret 2024 pukul 23.59.
Baca SelengkapnyaBloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaLaba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca SelengkapnyaSYL bakal diadili atas kasus dugaan pemerasan pegawai Kementan dan gratifikasi jabatan senilai Rp44,5 miliar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaGurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Baca Selengkapnya