Survei Pemerintah: 57 Persen Turis Asing Ingin Berlibur ke Bali Usai Nataru
Merdeka.com - Munculnya Covid-19 varian omicron tidak menyurutkan minat wisatawan asing untuk berwisata di Indonesia. Hal ini tercermin dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menyatakan adanya 57 persen wisatawan mancanegara ingin berlibur ke Bali, setelah musim libur natal dan tahun baru tahun depan.
"Minat wisman ke Bali mencapai 57 persen di kuartal pertama setelah Natal dan Tahun Baru," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (20/12).
Tingginya minat tersebut kata Sandiaga harus dibarengi dengan kemudahan para turis dalam hal pengurusan visa, penerbangan tanpa transit, karantina dan sebagainya. Namun begitu, adanya varian omicron membuat Pemerintah Indonesia tidak lantas memberikan kebebasan masuknya tamu asing karena masing-masing negara tengah melakukan pengetatan kedatangan orang dari luar negeri.
"Negara-negara lain pun, termasuk Indonesia, melakukan pengetatan bahkan pelarangan masuk sementara terhadap WNA dari sejumlah negara," kata dia.
Saat ini, pengetahuan masyarakat akan varian omicron di dunia masih terus berkembang. Temuan-temuan baru dari Covid-19 ini terus bermunculan. Hal ini pun membuat berbagai kebijakan internasional sangat dinamis.
"Pemerintah sangat aware dengan kekhawatiran traveler saat ini, di mana kebijakan perjalanan internasional sangat dinamis dan beberapa negara memberlakukan kebijakan yang cukup ketat," kata dia.
Karantina Cukup Panjang
Salah satunya dengan memberlakukan karantina dengan durasi yang cukup panjang. Hal tersebut mempengaruhi keinginan wisatawan asing untuk melakukan perjalanan internasional saat ini.
Apalagi, Pemerintah Indonesia juga berencana akan memperpanjang masa karantina kedatangan dari luar negeri hingga 14 hari pada 1 Januari 2022 mendatang. Ini lebih lama dari masa karantina yang berlaku saat ini hanya 10 hari.
"Karantina 10 hari ini akan diteruskan dan akan diumumkan pertimbangan setelah 1 Januari, masa karantina menjadi 14 hari," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca Selengkapnya18 Wisata di Bali yang Menarik Disambangi, Ini Rekomendasinya
Salah satu daya tarik utama Bali adalah pantainya yang memukau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta
Singgih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.
Baca SelengkapnyaDatangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali
Pariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.
Baca SelengkapnyaPeta Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Jadi Pilihan Libur Akhir Pekan
Peta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.
Baca SelengkapnyaTernyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaViral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas
Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca Selengkapnya