Surat Utang ORI021 Tawarkan Bunga 4,9 Persen, Begini Cara Membelinya
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan secara resmi menerbitkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI021. ORI021 ditawarkan dengan tingkat kupon 4,90 persen per tahun.
"InsyaAllah hari ini kita akan meluncurkan ORI021, SBN retail perdana untuk tahun 2022," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman, dalam launching ORI021, Jakarta, Senin (24/1)
Adapun masa penawaran ORI021 akan dibuka dari tanggal 24 Januari 2022 pukul 09.00 WIB sampai 17 Februari 2022 pukul 10.00 WIB.
Dikutip dari laman resmi DJPPR Kemenkeu, Bentuk dan Karakter Obligasi yakni Obligasi Negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID).
Minum pemesanan ORI021 adalah Rp 1 juta dan maksimum pemesanan Rp2 miliar, dengan jenis kupon tetap (fixed rate). Kupon yang ditawarkan untuk periode 24 Januari 2022 - 17 Februari 2022 ini sebesar 4,90 persen per tahun.
Cara Pembelian
Proses pemesanan pembelian ORI021 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu (i) registrasi/pendaftaran, (ii) pemesanan, (iii) pembayaran dan (iv) setelmen/konfimasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.
"Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya telah memahami Memorandum Informasi ORI021 yang dirilis pada tanggal 24 Januari 2022 dan dapat diakses di landing page pada tautan www.kemenkeu.go.id/ori," ujarnya.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI021 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 28 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online), yaitu:
PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Commonwealth, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank Mega Tbk, Standard Chartered Bank, Indonesia.
Selain itu, pembelian bisa juga melalui sejumlah Perusahaan Efek. Antara lain PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Mandiri Sekuritas, Perusahaan Financial Technology.
Selanjutnya, pembelian bisa melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yakni PT Bareksa Portal Investasi, PT Investree Radhika Jaya, PT Bibit Tumbuh Bersama, PT Lunaria Annua Teknologi (koinworks), PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+), PT Mitrausaha Indonesia Grup (modalku), dan PT Star Mercato Capitale (Tanamduit).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaOJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaTurun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tagih Cicilan Kredit ke Masyarakat Kini Ada Aturannya, Tak Boleh di Hari Libur Nasional dan Ada Jamnya
Dalam ayat 2, OJK mengatur PUJK agar tidak menggunakan cara ancaman, kekerasan dan/atau tindakan yang bersifat mempermalukan konsumen.
Baca SelengkapnyaPulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaDirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaBangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank
Awal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaViral Bayar Uang Kuliah di ITB Pakai Pinjol Danacita, Ketua OJK Beri Penjelasan Begini
Ketua OJK mengakui memang ada program kerja sama antara Danacita dengan perguruan tinggi terkait.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023
Sri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.
Baca Selengkapnya