Merdeka.com - Kasus uang sumbangan dipakai untuk belanja kembali terjadi. Setelah sebelumnya wanita Inggris memakai uang korban kebakaran untuk foya-foya, sekarang duit GoFundMe juga dipakai foya-foya.

Dikutip dari New York Post, sumbangan untuk seorang veteran tunawisma bernama Johnny Bobbitt Jr via GoFundMe diduga dihamburkan oleh pasangan Kate McClure dan Mark D'Amico.

Pasangan itu adalah yang pertama kali memakai GoFundMe sebagai bentuk balas budi pada Bobbitt, seorang tunawisma yang merupakan veteran marinir. Balas budi tersebut dilakukan saat sang veteran memberikan uang pada McClure yang kehabisan uang untuk isi bensin.

Total sumbangan terkumpul sekitar USD 400 ribu (Rp 5,9 miliar, USD 1 = Rp 14.925). Sayangnya, seluruh uang tersebut tidak didapat si gelandangan, namun diduga dipakai berfoya-foya.

"Mereka langsung berbelanja, (Bobbitt) memberi tahu saya pasangan itu memiliki tas Louis Vuitton dan kacamata Chanel, dan iPhone 10 baru," ucap Jacqueline Promislo, pengacara si tunawisma.

Dugaan tersebut diperkuat ketika uang milik Bobbitt ternyata sudah habis. "Sampai kita meminta akuntan forensik untuk memeriksanya, saya tak bisa bilang mereka menghamburkan uang Bobbitt. Tapi sekarang mereka bilang tidak ada uangnya lagi, kemana uangnya pergi?" tanya Promislo.

Menurut The Inquirer, pihak berwajib sudah menggeledah rumah pasangan itu untuk mencari barang bukti, mobil BMW milik sang pasangan juga disita. Pihak GoFundMe juga berjanji bahwa si tunawisma akan mendapat sumbangan yang merupakan haknya.

Memakai uang sumbangan untuk kepentingan pribadi serasa seperti hal tersebut pernah juga terjadi di Inggris.

Perempuan bernama Jenny McDonagh memakai uang sumbangan untuk kepentingan pribadinya. Uang itu dimaksudkan untuk korban kebakaran apartemen Grenfell Tower di London.

Dilansir dari Metro News, menurut pengadilan, Jenny memakai uang tersebut untuk liburan ke Dubai, Los Angeles, perawatan rambut, dan judi online.

Sumbangan sebanyak 62 ribu pound sterling atau setara Rp 1,1 miliar (1 pound sterling = Rp 19.282). Hampir setengahnya dipakai untuk berjudi.

"Dia menghabiskan uang 32 ribu pound sterling (Rp 308 juta), 16 ribu pound sterling menang dan 16 ribu pound sterling kalah di judi online," ucap Jaksa Robert Simpson.

Jenny sebelumnya adalah manager finansial untuk Kensington and Chelsea Council. Kensington adalah lokasi Grenfell Tower.

Kebakaran di Grenfell Tower terjadi pada 14 Juni 2017. Sebanyak 72 orang meninggal dalam tragedi itu. Butuh 20 jam sampai api bisa dijinakkan.

Reporter: Tommy Kurnia

Sumber: Liputan6.com