Suku Bunga Kredit Diharapkan Tetap di Bawah 10 Persen
Merdeka.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo menyoroti tren penurunan suku bunga kredit di tengah terpangkasnya cost of fund dan melimpahnya likuiditas perbankan. Dia berharap suku bunga kredit bisa terus turun di bawah 10 persen seperti harapan pelaku industri perbankan, bahkan terus berlanjut hingga era pandemi Covid-19 usai.
"Harapannya setelah nanti konsolidasi perbankan ini semakin baik pasca covid, diharapkan suku bunga kredit bisa ada di kisaran di bawah 10 persen," ujar Tiko dalam sesi teleconference, Rabu (2/12).
Menurutnya, perbankan di Indonesia sebenarnya termasuk yang tidak terlalu berdampak signifikan terhadap pandemi Covid-19, meski di sisi lain pendapatan pelaku industri bank turun sekitar 20 persen. "Namun diharapkan akan ada istilahnya Nike shoot recovery. Jadi di 2020 dan 2021 ini ada penurunan, namun akan meningkatnya lagi cukup tajam. Jadi ini kayak lambang Nike," imbuhnya.
Secara proyeksi, tren penurunan pendapatan bank berakhir pada 2021 mendatang. Sebab selama pandemi corona bank harus melakukan restrukturisasi kredit sehingga ada penurunan pendapatan pokok dan bunga.
"Tapi after covid nanti perbankan juga diperkirakan akan menjadi sektor yang cepat rebound, karena kita lihat likuiditas perbankan menunjukan bahwa daya beli masyarakat cukup besar," jelas Tiko.
"Jadi masalahnya lebih ke confidence terhadap kesehatan. Begitu kesehatan bisa dijawab permasalahannya, harapannya masyarakat cukup punya dana untuk lakukan spending. Terutama untuk barang-barang besar seperti rumah," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaJokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan
Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.
Baca SelengkapnyaMengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaSembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut
KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca Selengkapnya