Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sukses di festival pertama, KAI kembali gelar Ngopi Bareng

Sukses di festival pertama, KAI kembali gelar Ngopi Bareng Ngopi Bareng KAI. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Melihat antusiasme masyarakat terhadap gelaran festival "Ngopi Bareng KAI" di awal 2018 lalu yang begitu tinggi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menggelar acara serupa dengan tagline "Ngopi Bareng KAI #2 - Enjoy Your Journey With Indonesian Coffee".

ngopi bareng kai

Kegiatan yang dilakukan dalam rangkaian memperingati HUT ke-73 KA ini dihelat selama dua hari yaitu Senin-Selasa, 10-11 September 2018 dan dibuka oleh Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro, di Loko Cafe (area Stasiun Yogyakarta). Untuk menyelenggarakan acara tersebut, KAI bekerja sama dengan Komunitas Kopi Nusantara.

ngopi bareng kai

Edi Sukmoro dalam sambutannya mengatakan bahwa Ngopi Bareng KAI merupakan wujud dukungan KAI untuk memperkenalkan kopi lokal Indonesia. Edi juga memaparkan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi serta wawasan seputar kopi di Nusantara sehingga mampu meningkatkan daya saing kopi asli Indonesia di masyarakat luas.

Dalam acara tersebut, masyarakat dan pengguna jasa KA dapat menikmati kopi gratis yang KAI siapkan sebanyak total 50.000 cup di 15 stasiun di 12 kota dan di 36 nama KA. Kelima belas stasiun tersebut adalah Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bandung, Cirebon, Tegal, Purwokerto, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Solo Balapan, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Madiun, Malang, dan Jember.

ngopi bareng kai

Banyaknya jumlah kopi yang KAI sajikan untuk masyarakat mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor Indonesia dengan predikat sebagai "Pemrakarsa dan Penyelenggaraan Pembagian Kopi Terbanyak di Kereta Api dan Stasiun."

Untuk itu, Museum Rekor Indonesia akan menyerahkan piagam penghargaan kepada KAI di kawasan Pintu Selatan Stasiun Tugu Yogyakarta dalam rangkaian acara pembukaan tersebut. Di samping itu, untuk memeriahkan acara, KAI juga menghadirkan penyanyi Cita Citata di tempat yang sama.

Untuk menyuguhkan kopi gratis di stasiun dan kereta api, KAI merangkul 200 barista lokal profesional yang akan meramu dan menyuguhkan kopi gratis kepada para pecinta kopi di stasiun dan di kereta api jarak jauh dan menengah. Masyarakat dan pengguna jasa KA yang ingin mendapatkan kopi gratis ini cukup menunjukkan aplikasi KAI Access yang sudah terinstal dan terdaftar di ponselnya kepada petugas di area festival di stasiun dan di kereta api.

Pada kegiatan pertama kali Ngopi Bareng KAI yang lalu, KAI melibatkan 37 petani kopi di empat provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur dengan luas ladang kopi sebesar 4.664 hektar. Sedangkan pada Ngopi Bareng KAI #2 ini, KAI melibatkan 72 petani kopi dengan luas ladang 8.492 hektar yang tersebar di tujuh provinsi di Jawa-Sumatera, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Lampung.

Tak hanya petani, untuk pemrosesan selanjutnya, roastery, KAI melibatkan 40 roastry dari ketujuh provinsi tersebut untuk menciptakan karakter rasa pada kopi yang diseduh oleh barista. Jumlah ini meningkat daripada kegiatan perdana yang melibatkan 29 roastery.

Selain menghadirkan kopi untuk minuman konsumsi baik berupa biji mentah maupun yang siap tersaji, KAI juga mengajak para petani/produsen kopi dan pelaku industri kreatif di sektor kopi untuk memperkenalkan produknya pada acara Ngopi Bareng KAI #2.

Produk-produk yang ditawarkan antara lain green bean, roast bean, kopi bubuk, cold brew, alat untuk meracik kopi, menyangrai kopi hingga aksesoris berbahan bijih kopi. Sebanyak 20 pelaku industri kreatif di sektor kopi dari beberapa daerah dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

Jumlah ini meningkat dari gelaran awal yang hanya melibatkan sembilan peserta industri kreatif kopi. Industri kreatif kopi memberikan solusi kepada petani yang gagal panen atau kopi hasil panennya tidak dapat dikonsumsi untuk dijadikan aksesoris, parfum mobil dan lainnya.

(mdk/hrs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat

Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat

AFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915

Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915

Bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Kopi Merupakan Teman yang Sempurna untuk Berpikir dan Mencari Ide Cemerlang

Ini Alasan Mengapa Kopi Merupakan Teman yang Sempurna untuk Berpikir dan Mencari Ide Cemerlang

Kopi bisa menjadi katalisator dari berbagai ide kreatif karena kandungan yang ada di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Kopi Liberika Sendoyan, Komoditas Unggulan Masyarakat Sambas yang Sempat Meredup

Kopi Liberika Sendoyan, Komoditas Unggulan Masyarakat Sambas yang Sempat Meredup

Kopi ini dulunya sempat menjadi sumber penghasilan andalan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Cara Membuat Tas dari Bungkus Kopi Mudah dan Bermanfaat

Cara Membuat Tas dari Bungkus Kopi Mudah dan Bermanfaat

Merdeka.com merangkum informasi tentang cara membuat tas dari bungkus kopi yang mudah dan bermanfaat.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Deni Saputra Rintis Usaha Kopi, Modal Rp500.000 dan Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan

Kisah Sukses Deni Saputra Rintis Usaha Kopi, Modal Rp500.000 dan Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan

"Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang," kata Deni.

Baca Selengkapnya
Sempat Viral di Zamannya, Ini Kreasi Kopi yang Miliki Rasa Segar dan Gampang Dibikin Sendiri di Rumah

Sempat Viral di Zamannya, Ini Kreasi Kopi yang Miliki Rasa Segar dan Gampang Dibikin Sendiri di Rumah

Berbagai kreasi kopi populer yang bisa dibuat sendiri di rumah.

Baca Selengkapnya
Tuai Pujian, Begini Sikap Prabowo Saat Minum Kopi Waktu Kampanye di Medan 'Adabnya Luar Biasa'

Tuai Pujian, Begini Sikap Prabowo Saat Minum Kopi Waktu Kampanye di Medan 'Adabnya Luar Biasa'

Begini sikap Prabowo Subianto saat minum kopi di tengah kampanye di Medan.

Baca Selengkapnya