Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Subsidi Pertamina untuk Pertalite Dinilai Tidak Sehat

Subsidi Pertamina untuk Pertalite Dinilai Tidak Sehat Pertalite. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Mantan Gubernur Indonesia untuk Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) Widhyawan Prawiraatmadja mengatakan, harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi seperti pertalite pasti akan mengikuti ketentuan pada jenis bensin bersubsidi semisal premium.

Menurut dia, perbedaan harga antara keduanya tidak bisa beda terlalu jauh. Itu penting dijaga untuk mencegah terjadinya migrasi konsumen dari satu produk BBM ke jenis lainnya.

"Jadi di masa lalu, kalau premiumnya tidak boleh naik, pertalite ya tidak bisa naik juga," ucap dia dalam sesi bincang-bincang online, seperti dikutip Sabtu (9/5).

Pria yang akrab disapa Wawan ini meneruskan, pemerintah juga tak mau sembarang membebani PT Pertamina (Persero) dengan menaikan harga premium. Sebab, jika pemerintah mensubsidi harga jenis BBM tersebut untuk diturunkan, maka Pertamina juga wajib menalangi ongkos penjualan pertalite yang non-subsidi.

"Jadi tidak heran kalau di beberapa waktu lalu, subsidi Pertamina ke pertalite itu bisa antara Rp 4-8 triliun per tahun. Dan ini kan enggak sehat," terang dia.

"Salah satu yang mustinya kita lakukan nanti supaya BBM tidak terjadi dan membebani setiap adanya perubahan, ya mungkin mekanisme penyesuaian harga ini harus dibuat sedemikian rupa. Sehingga kalau naik ya naik kalau turun ya turun," tambahnya.

Sesuai Ketetapan APBN

Wawan menilai, untuk melihat harga minyak seharusnya tidak 1-2 bulan ke belakang, tapi 12 bulan ke belakang sesuai dengan ketetapan APBN. Sehingga diketahui seberapa besar subsidi yang dikeluarkan.

"Kalau mau menurunkan harga mboh subsidi yang dulu jadi beban dikurangin dulu. Kenapa? Karena pemerintah nanti bisa punya uang untuk menghadapi kasus Covid-19 sehingga kita bisa memberikannya kepada orang-orang yang benar-benar tepat sehingga subsidinya tepat sasaran," imbuhnya.

Sumber: Liputan6Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading

Baca Selengkapnya
Tahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini

Tahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini

Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya