Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Subsidi Ongkir Rp500 Miliar Diusulkan Sasar Produk Mewah

Subsidi Ongkir Rp500 Miliar Diusulkan Sasar Produk Mewah belanja online. shutterstock

Merdeka.com - Chairman & President Asosiasi Perencanaan Keuangan International Association of Register Financial Consultant (IARFC) Indonesia, Aidil Akbar mengusulkan kepada pemerintah agar implementasi rencana pemberian subsidi ongkos kirim (ongkir) sebesar Rp500 miliar di program Hari Belanja Online Nasional di akhir bulan Ramadan (Harbolnas Ramadan) turut menyasar produk mewah segmen kelas menengah atas.

"Mungkin saran juga untuk pemerintah adalah barang-barang yang memang diberikan diskon (ongkir) juga barang yang masuk menyasar kelas menengah atas," ungkapnya dalam acara Dialog Rabu Produktif bertajuk Langkah Tingkatkan Geliat Transaksi, Rabu (28/4).

Dia mengungkapkan, dengan mengimplementasikan usulan tersebut pemerintah akan meraup setidaknya dua manfaat positif untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19. Pertama, ialah menstimulus pengeluaran kelompok masyarakat ekonomi kelas menengah atas yang dinilai masih terbatas melalui penawaran ongkir untuk produk mewah.

"Karena sebenarnya mereka masih punya uang, cuma mereka masih menahan diri untuk tidak belanja. Nah, sekarang dengan kondisi ekonomi yang semakin membaik, apalagi ada promo, ada subsidi, ada free ongkir dan sebagainya jadi mereka belanja," bebernya.

Kedua, peningkatan nilai transaksi Harbolnas secara signifikan. Menyusul spending kelompok menengah atas untuk pembelian barang bernilai tinggi.

"Karena belanja mereka bukan lagi hanya yang Rp50.000, Rp100.000 mohon maaf. Tetapi barang-barang yang harganya di atas itu. Otomatis secara nominal adanya peningkatan cukup signifikan tidak hanya dari jumlah pembelanjanya saja," ucap dia menekankan.

Diskon untuk Beli Produk Dalam Negeri

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar untuk mendukung hari belanja nasional. Anggaran tersebut akan digunakan untuk menyubsidi biaya ongkos kirim pembelian melalui platform online.

"Di mana untuk hari belanja nasional melalui online itu ditujukan untuk produk nasional dan pemerintah akan menyubsidi ongkos kirim sehingga pemerintah menyiapkan 500 miliar," katanya usai sidang rapat kabinet, Rabu (7/4).

Menko Airlangga menegaskan, subsidi ongkos kirim tersebut kan berlaku jika masyarakat membeli produk-produk dalam negeri. Artinya jika, pembelian produk dari luar ongkos kirim tetap akan ditanggung pribadi bukan dari pemerintah.

"Diutamakan untuk produk dalam negeri, ongkir ditanggung Pemerintah dalam bentuk subsidi dan ongkir ini disiapkan Pemerintah dengan anggaran sebesar 500 miliar rupiah," katanya.

Hari belanja nasional untuk tahun ini dimulai pada H-10 sampai dengan H-5 Lebaran. Pemerintah berharap dengan pemberian subsidi ini produk penjualan UMKM Tanah Air bisa meningkat tajam. Sehingga akan mendorong pemulihan ekonomi nasional.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024

Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024

Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.

Baca Selengkapnya
Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan

Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan

Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Ini Sederet Manfaat Dirasakan Petani

Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Ini Sederet Manfaat Dirasakan Petani

Dengan adanya tambahan subsidi pupuk, maka harga pupuk akan lebih terjangkau, sehingga biaya produksi pertanian akan berkurang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta

Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta

Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini

Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini

Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun

Selain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional

Pemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional

Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Sumsel: Tangani Inflasi Harus Bersama-sama Agar Efektif dan Berdampak Langsung pada Masyarakat

Pj Gubernur Sumsel: Tangani Inflasi Harus Bersama-sama Agar Efektif dan Berdampak Langsung pada Masyarakat

Gerakan Pasar Murah Serentak Se-Sumsel (GPMSS) ini akan terus dilakukan hingga menjelang Idul Fitri mendatang dengan harga subsidi.

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP

Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP

Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

Baca Selengkapnya