Subsidi BBM tahun depan Rp 194,2 triliun
Merdeka.com - Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat menyepakati besaran subsidi Bahan Bakar Minyak untuk tahun anggaran 2015 sebesar Rp 194,2 triliun. Ada penurunan dibanding nota keuangan RAPBN yang telah dibacakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Ketua Sidang Banggar Tamsil Linrung menyatakan hasil rapat bersama pemerintah ini menilai perlu ada pengurangan beban subsidi BBM tahun depan. "Ada penghematan Rp 4,6 triliun," ujarnya di Komplek DPR RI, Jakarta, Senin (22/9).
Kuota BBM subsidi tahun depan dipertahankan 46 juta kiloliter. Sedangkan subsidi Liquefied Petroleum Gas (elpiji) 3 kg Rp 55,1 triliun, Liquified Gas Vehicle (LGV) Rp 4,2 triliun. Total subsidi BBM ditambah elpiji sebesar Rp 276 triliun, ini sudah mempertimbangkan asumsi kurs Rp 11.900 per USD dan harga acuan minyak Indonesia (ICP) USD 105 per barel. Dalam rapat tersebut, awalnya Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mengajukan angka total subsidi BBM dan elpiji sebesar Rp 280,6 triliun.Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Edy Hermantoro menerima perhitungan Banggar DPR. Pihaknya mengatakan angka subsidi bisa turun, karena perhitungan MOBS alpha BBM (formula acuan impor minyak dari Singapura) memakai asumsi harga paling rendah.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program Makan Siang Gratis Prabowo Butuh Rp450 Triliun Setahun, Benarkah Bakal Gunakan Anggaran Subsidi BBM?
Pemerintah mengalokasikan secara total subsidi energi sebesar Rp444,2 triliun untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?
Ini tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaSubsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya