Strategi Pengusaha Hotel di Jakarta Jaga Okupansi Saat Ibu Kota Pindah

Rabu, 18 Januari 2023 12:50 Reporter : Sulaeman
Strategi Pengusaha Hotel di Jakarta Jaga Okupansi Saat Ibu Kota Pindah Ilustrasi hotel. ©Shutterstock/Joan Quevedo Fle

Merdeka.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DKI Jakarta dibuat cemas terkait rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur dalam waktu dekat. Mengingat, lengsernya status Jakarta sebagai ibu kota akan mengurangi tingkat okupansi hotel.

"Kecemasan tentu ada dari perpindahan ibu kota (Jakarta)," kata Ketua PHRI DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono kepada Merdeka.com di Jakarta, Rabu (18/1).

Meski begitu, PHRI telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menggenjot tingkat okupansi meski Jakarta tak lagi menyandang sebagai status ibu kota negara. Antara lain dengan memperkuat inovasi dalam bidang pelayanan maupun pemasaran.

"Secara umum yang pasti kita harus mempertahankan pelanggan, konsumen kita dengan berbagai inovasi dibidang pelayanan dan pemasaran," jelas Sutrisno.

Selain itu, PHRI DKI Jakarta juga berambisi untuk memperluas kerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah maupun swasta. Upaya ini dimaksudkan untuk menambah tingkat hunian hotel.

"Kolaborasi dan perluasan jaringan adalah strategi yang dilakukan bersamaan," ujar Sutrisno.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak bisa diperdebatkan. Sebab rencana pembangunannya sudah diputuskan oleh pemerintah dan disetujui DPR.

"Itu sudah diputuskan pemerintah dan disetujui DPR, kalau di dalam disiplin TNI Polri sudah tidak bisa diperdebatkan apalagi di WA grup dibaca gampang, Hati-hati dengan ini dimulai dari dari yang kecil nanti membesar," katanya saat memberikan sambutan pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri yang digelar hybrid pada Selasa (1/3).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, disiplin tentara dan kepolisian berbeda dengan mendisiplinkan masyarakat. Sebab itu mantan Gubernur DKI Jakarta meminta agar polisi dan TNI tidak ikut campur terkait urusan demokrasi

"Kita ke kedisiplinan TNI dan polri karena disiplin tentara dan polri berbeda dengan sipil dan dibatasi oleh aturan pimpinan," ungkapnya. [azz]

Baca juga:
Sandiaga Uno: Pemindahan Ibu Kota Tak Berpengaruh ke Sektor Perhotelan di Jakarta
Hotel Tertua di Dunia Ini Diwariskan Turun Temurun Selama 52 Generasi, Ini Lokasinya
Hadiah Nonton Piala Dunia, Erick Thohir Bawa Komitmen Investasi Rp1,2 T dari Qatar
Tamu Hotel di China Mengamuk, Tabrakkan Mobilnya ke Dalam Lobby
Rasakan Sensasi Menginap di Hotel Unik Jepang, Tak Ada Pegawai Semua Dikelola Robot
Penerimaan Pajak Hotel Hingga Parkiran Naik Sampai 120 Persen di 2022

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini