Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Pemerintah Kurangi Impor Minyak

Strategi Pemerintah Kurangi Impor Minyak blok migas. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menjelaskan beberapa strategi mengurangi impor minyak dan digantikan dengan supply domestik. Selama ini Indonesia diketahui masih mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri.

Upaya pertama yang dapat dilakukan di hulu migas bisa melalui enhanced oil recovery (EOR) untuk jangka pendek. Kemudian untuk jangka panjangnya, dapat dilakukan eksplorasi, sehingga mampu untuk mensupply kilang.

"Strategi selanjutnya adalah dengan kendaraan listrik, energi listrik tidak pernah impor, karena disupply oleh domestik. Kalau andalkan migas, kita butuh impor crude dan BBM," jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Badan Anggaran DPR RI, Senin (17/02).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia IATMI, Hadi Ismoyo menyarankan lima kunci untuk meningkatkan produksi minyak.

Pertama melalui eksplorasi, Enhanced Oil Recovery (EOR), well work program, surface optimization, Plan of Development (POD) speed up for discoveries undevelopedment dan marginal field.

Dengan lima kunci tersebut, ia optimis target SKK Migas untuk 1 juta barel per hari bisa tercapai di tahun 2030. Di luar lima kunci tersebut, ia menyarankan konversi gas ke minyak. "Kita penghasil gas daripada oil, 100 TCF, salah satunya Natuna," jelasnya.

Minyak Bikin Defisit

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2018 mengalami defisit sebesar USD 8,57 miliar pada Desember 2018. Dengan demikian, defisit itu menjadi yang terbesar sejak tahun 1975 lalu.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Daerah Penghasil Migas, Andang Bachtiar mengatakan, defisit neraca perdagangan Indonesia kali ini disebabkan oleh tingginya impor minyak mentah dan Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini seiring dengan meningkatnya permintaan BBM dalam negeri dan semakin turunnya produksi minyak mentah.

"Nilai impor minyak indonesia meningkat dari USD 24,3 milyar pada 2017 menjadi 29,8 milyar pada 2018. Meningkatnya impor minyak mentah dan BBM menjadi penyebab utama defisit neraca perdagangan yang terburuk sepanjang berdirinya republik," kata Andang dalam diskusi publik Outlook Energi dan Pertambangan Indonesia 2019, di Kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (17/1).

Andang menyebut, pemerintah perlu dengan serius mengatasi defisit neraca perdagangan, terutama menekan laju impor. Sebab dia menilai, impor tahun 2025 diproyeksikan dapat meningkat tiga kali lipat dibandingkan saat ini.

"Jadi ini pekerjaan rumah besar karena impor minyak kita 2025 dalam rencana energi nasional tiga kali lipat dari yang sekarang impor kita," imbuhnya.

Dia berharap dengan berbagai kebijakan pemerintah saat ini, termasuk implementasi penerapan biodisel atau B20 dapat menekan impor. "Tapi harus terus menerus kita kawal kita teriakkan ini bagian yang mencederai dari makro ekonomi kita," pungkasnya.

Sumber: Liputan6

Reporter: Pipit Ramadhani

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Terapkan Strategi Ini, PHE Temukan 1,4 Miliar Barel Setara Minyak Sepanjang 2023

Terapkan Strategi Ini, PHE Temukan 1,4 Miliar Barel Setara Minyak Sepanjang 2023

Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan dalam negeri akan energi minyak dan gas secara volumetrik masih akan terus meningkat setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas

Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas

Negara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
ESDM: Transisi Energi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Mata Dunia

ESDM: Transisi Energi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Mata Dunia

Program transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.

Baca Selengkapnya