Strategi Pemerintah Jaga Daya Beli Masyarakat di Tengah Tingginya Harga Komoditas
Merdeka.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan tahun ini tantangan yang dihadapi pemerintah bukan lagi mengatasi dampak pandemi Covid-19. Melainkan menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan inflasi yang juga dialami berbagai negara dunia.
"Kalau tahun 2020 dan 2021 tugas berat kita jaga kondisi kesehatan masyarakat. Tahun 2022 ini kesehatan masyarakat relatif baik. Maka fokus APBN sekarang pada kesehatan daya beli masyarakat," kata Febrio dalam Taklimat Media, Tanya BKF: Mengoptimalkan Sumber Pertumbuhan Ekonomi ke Depan, Jakarta, Jumat (13/5).
Dalam hal ini strategi yang dilakukan tidaklah sama. Instrumen APBN kali ini akan menjaga daya beli masyarakat sebagai syok absorber.
Pada konteks ini Febrio mengatakan pemerintah akan memanfaatkan kenaikan harga komoditas. Sehingga pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi akan terus berlanjut tahun ini di tengah ancaman kenaikan inflasi.
"Kabar gembira dengan komoditi boom dinikmati sekarang pada penerimaan APBN naik. Sehingga bisa dipastikan pemerintah bisa menjaga daya beli masyarakat," kata dia.
Tak hanya itu, dalam waktu bersamaan pemerintah akan menekan defisit APBN menjadi lebih rendah menuju 3 persen. Sebagaimana diketahui pada tahun 2021 defisit APBN berhasil ditekan di bawah 5 persen. Dalam kesempatan ini pemerintah juga akan memanfaatkan agar APBN kembali sehat setelah sejak tahun 2020 bengkak.
"Defisit tahun 2021 4,57 persen, kami harapkan outlook di 2022 defisit akan lebih baik dan ini tentu tidak mudah," katanya.
Tantangan Tahun ini Makin Berat
Febrio mengakui, tantangan tahun ini semakin berat. Ancaman kenaikan inflasi membuat pemerintah terus memantau kenaikan harga setiap hari dan per pekan. Kondisi tersebut terjadi ditengah banyaknya potensi pertumbuhan ekonomi yang besar.
"Bukan hanya konteks ekspor tinggi karena komoditas tapi bagaimana struktur pertumbuhan ekonomi kita sudah banyak berubah kearah sehat," kata dia.
Saat ini sektor manufaktur lebih berdaya saing. Pemerintah juga memberikan kemudahan usaha dengan adanya reformasi struktural dalam beberapa tahun terakhir. Kemudian rencana dan eksekusi hilirisasi produk hasil tambang.
"Ini akan membuat buat perekonomian tumbuh dengan kuat di tahun 2022 dan beyond. Diharapkan tantangan kedepan ini harus dikelola dengan baik minggu ke minggu hari ke hari," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaBeras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga
Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaEkonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini
Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya