Merdeka.com - Pemerintah akan terus menjaga momentum pemulihan sektor industri nasional dengan 3 prinsip, yaitu industri yang mandiri dan berdaulat, industri yang maju dan berdaya saing, serta industri yang berkeadilan dan inklusif. Alasannya, sektor industri memainkan peran penting sebagai penggerak dan penopang utama perekonomian nasional bahkan meski terdapat gejolak dan tantangan akibat pandemi Covid-19.
"Prinsip industri yang mandiri dan berdaulat berarti keberlangsungan industri manufaktur dalam negeri tidak boleh tergantung pada sumber daya luar negeri dan tentunya diharapkan ini dapat menjadi kekuatan ekonomi dalam negeri," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara SUMMIT Universitas Dian Nuswantoro, dikutip di Jakarta, Sabtu (21/5).
Untuk membangun kemandirian dan kedaulatan industri dalam negeri, Pemerintah mendorong optimalisasi beberapa program. Mulai dari Program Subtitusi Impor 35 persen per tahun 2022, Program Peningkatan Produksi Dalam Negeri (P3DN), Hilirisasi Industri Sumber Daya Alam, serta mendorong industri yang bisa menghasilkan devisa, termasuk industri-industri yang berbasis sumber daya alam.
Sedangkan prinsip industri yang maju dan berdaya saing diwujudkan melalui Program Making Indonesia 4.0 dalam tujuh sektor industri. Antara lain industri makanan dan minuman, industri kimia, industri tekstil dan busana, industri otomotif, industri elektronika, industri farmasi, dan industri alat kesehatan.
"Ketujuh sektor ini memberikan kontribusi sebesar 70 persen dari total PDB manufaktur, 65 persen ekspor manufaktur, dan 60 persen pekerja industri," kata Menko Airlangga.
Kemudian prinsip industri yang berkeadilan dan inklusif salah satunya diwujudkan melalui Program Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM). Peningkatan peran sektor IKM sebagai bagian dari value chain manufaktur nasional akan membantu ketahanan industri dalam negeri.
"Kita sudah membuktikan hal tersebut pada krisis ekonomi 1998 dan 2008, ketangguhan pelaku usaha kecil dan menengah telah terbukti menjadi tulang punggung ketahanan ekonomi nasional," kata dia.
Selain itu, pemberdayaan IKM juga bisa memperluas kesempatan kerja dan pemerataan pendapatan masyarakat. Dukungan yang diberikan Pemerintah kepada IKM selama masa pandemi juga menunjukkan IKM kebal dari dampak ekonomi.
Lebih lanjut, Pemerintah menggerakkan Program pengembangan Industri Kecil Menengah melalui Pengembangan Wirausaha Baru, Sentra IKM, Material Center, Link & Match dengan Industri Besar; dan Re-strukturisasi Mesin/Peralatan IKM.
Selain itu, juga terdapat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk mengakselerasi transformasi digital UMKM, yang hingga akhir 2021 telah menghasilkan 9,2 juta unit UMKM on boarding dan 17,2 juta UMKM yang masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital.
Menko Airlangga mengatakan, berbagai upaya pembangunan industri harus ditopang SDM industri yang unggul. Untuk itu, Pemerintah secara konsisten mengimplementasikan pola pendidikan dan pelatihan. Tujuannya, memberikan pembekalan keterampilan dasar, peningkatan keterampilan (up-skilling) atau pembaruan keterampilan (re-skilling) di SMK, Balai Diklat Industri, dan Politeknik yang didasarkan pada kebutuhan industri saat ini.
Maka, pemerintah berharap industri bisa bekerjasama langsung dengan universitas. Sebab pemerintah sudah memberikan super deduction tax dengan besaran yang mencapai 200 persen untuk bidang pendidikan dan 300 persen untuk penelitian.
Sebagai informasi, industri pengolahan nonmigas tetap menjadi prime mover pertumbuhan ekonomi. Hingga triwulan I-2022, sektor ini mengalami pertumbuhan sebesar 5,47 persen, melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,01 persen.
Sedangkan untuk nilai ekspor industri sampai dengan Maret 2022 sudah mencapai USD 50,52 miliar, dan berkontribusi sebesar 78,83 persen terhadap total ekspor nasional. Purchasing Manager’s Index Indonesia juga masih mampu berada di level ekspansif yaitu 51,9 pada bulan April 2022.
[bim]
Baca juga:
Wapres Ma'ruf Amin Minta Kawasan Industri NIS Bersinergi dengan UMKM
Presidensi G20 Momentum Indonesia Raih Kepercayaan Investor Global
Imbas Pengendalian Impor, Industri Logam Tumbuh 7,9 Persen di Kuartal I-2022
Menteri Agus Minta CPNS Kemenperin Naikkan Kontribusi Industri Hingga 24 Persen
Harga CPO Mahal, Eagle High Plantations Raup Pendapatan Rp2,9 Triliun
Menperin Sebut PMI Naik Tanda Bisnis Manufaktur Terus Membaik
Ramadan dan Lebaran Dorong PMI Manufaktur Indonesia Naik ke Level 51,9
Advertisement
Pemerintah Tunda Penerapan Pajak Karbon
Sekitar 56 Menit yang laluBank Dunia Beri Dukungan Keuangan Rp11,14 Triliun ke RI
Sekitar 1 Jam yang laluGara-Gara Harga Cabai Mahal, BI Prediksi Inflasi Juni Capai 0,5 Persen
Sekitar 3 Jam yang laluMenko Luhut: Kadin Harus Lebih Kuat Bantu Pemulihan Ekonomi
Sekitar 3 Jam yang laluBLBI Siap Hadapi Gugatan Anak Kaharudin Ongko Senilai Rp 216 Miliar
Sekitar 4 Jam yang laluPer 17 Juni 2022, Pembiayaan Pengadaan Lahan PSN Capai Rp6,2 Triliun
Sekitar 5 Jam yang laluProgram Kendaraan Listrik Bisa Hemat BBM Hingga Rp16 T per Tahun
Sekitar 6 Jam yang laluIndonesia Butuh Reformasi Pertanian Cegah Krisis Pangan
Sekitar 7 Jam yang laluNetflix Kembali Lakukan PHK Massal, Terbanyak Karyawan di Amerika
Sekitar 8 Jam yang laluBI Klaim Ekonomi RI Aman di Tengah Gejolak Dunia, ini Salah Satu Buktinya
Sekitar 10 Jam yang laluCara & Lokasi Pembelian Minyak Goreng Curah Rp14.000, Termasuk Pakai PeduliLindungi
Sekitar 10 Jam yang laluIkatan Pedagang Pasar: Persoalan Cabai Mahal Kompleks dan Butuh Penanganan Serius
Sekitar 11 Jam yang laluMenaker Sambut Baik Kerja Sama Penempatan PMI di UEA
Sekitar 12 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 6 Hari yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 2 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 4 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 6 Hari yang laluDanpaspampres Jamin Keamanan Jokowi di Ukraina: Ada Kopasus, Denjaka dan Paskhas
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi ke Ukraina, Intip Persiapan Taktis Paspampres
Sekitar 1 Hari yang laluBerkaca Bandara Kulon Progo, Jokowi Yakin Pembangunan IKN Lancar
Sekitar 1 Hari yang laluAksi Menteri Basuki Cairkan Suasana Minta Jokowi dan Puan Minum Kelapa Muda
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di 143 Pasien
Sekitar 4 Jam yang laluUpdate Covid-19 Nasional Hari Ini per 24 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 2.069 Orang
Sekitar 5 Jam yang laluKepala BNPB: Penanganan PMK Pakai Cara yang Sama dengan Covid-19
Sekitar 6 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluNike Umumkan akan Angkat Kaki dari Rusia
Sekitar 4 Jam yang laluGibran Mengaku Tidak Khawatir Jokowi ke Rusia dan Ukraina
Sekitar 6 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami