Strategi Mendag agar Indonesia Tak Jadi Pasar Empuk di Perdagangan Digital RI-ASEAN
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menjamin bahwa Indonesia tidak hanya akan dijadikan pasar empuk dalam kemajuan sistem perdagangan elektronik di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN.
Sebab, pemerintah bersama pelaku kepentingan terkait telah mengantongi sejumlah strategi jitu agar membuat Indonesia mampu menjadi pemain utama dalam sistem perdagangan secara perdagangan secara digital tersebut.
"Untuk mengantisipasi kekhawatiran Indonesia yang hanya dijadikan pasar, pemerintah Indonesia bersama dengan sejumlah pelaku usaha, asosiasi e-commerce, dan idEA telah dan akan selalu memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pelaku usaha nasional khususnya UMKM," tegasnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/8).
Adapun, dukungan pertama ialah pengembangan literasi digital bagi para pelaku UMKM. Menurutnya, hal itu penting untuk membekali keterampilan pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis secara online.
Kemudian, pemerintah juga tengah fokus dalam peningkatan kapasitas produksi UMKM di Indonesia. Di antaranya dengan adopsi penggunaan teknologi canggih untuk efisiensi proses produksi.
"Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan strategi nasional pengembangan UMKM. Juga meluncurkan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) sebagai gerakan nasional berbentuk gotong royong untuk promosi produk bagi UMKM Indonesia," tambahnya.
90 Persen Produk di e-Commerce Indonesia dari Impor
Sebelumnya, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja mengatakan, 90 persen lebih produk yang dijual di e-commerce yang terdapat di Indonesia bukan produksi dalam negeri, melainkan produk impor.
Menurut dia, UMKM di luar negeri, seperti China, lebih siap dalam memasuki ekosistem ekonomi digital yang sudah merambah pasar global. Sementara UMKM di Indonesia, kata Jahja, masih perlu banyak edukasi dan peningkatan kapasitas dalam produksi, SDM, maupun kualitas produk.
"E-commerce di Indonesia ini sudah banyak, ada Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan lain-lain. Kalau kita lihat 90 persen lebih produk dari mana? Bukan UMKM kita, ini yang menyedihkan. Itu import goods," kata Jahja Setiaatmadja seperti dikutip dari Antara dalam webinar digitalisasi UMKM dan sistem pembayaran 2025 yang dipantau di Jakarta, Rabu (2/6).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Digitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia
Pemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAturan Iklan dan Penjualan Rokok Bakal Diperketat, Pelaku Ekonomi Digital Bilang Begini
Selama ini pelaku industri digital seperti anggota idEA patuh pada aturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya