Strategi Kemenhub Tingkatkan Muatan Balik di Program Tol Laut
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan terus mengembangkan efisiensi dan efektivitas program tol laut demi meratakan disparitas harga bahan pokok di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Indonesia Timur. Meski demikian, pelaksanaan tol laut diakui masih memiliki kelemahan di tingkat muatan angkutan balik yang masih rendah.
Ketika kapal tol laut berangkat ke suatu daerah, diharapkan komoditas unggulan wilayah tersebut ikut terangkut saat kapal kembali ke wilayah asal. Nantinya, komoditas tersebut dapat diperdagangkan di wilayah asal sehingga ekonomi wilayah tujuan tadi bisa lebih baik.
"Bagaimana muatan balik ini kita tingkatkan secara sistemik, bagaimana daerah tujuan kapal tol laut bisa meng-create muatan dari situ untuk balik ke daerah asal, ini tantangan kita," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H. Purnomo dalam paparan secara virtual, Senin (21/9).
Untuk itu, Kemenhub telah menyiapkan strategi peningkatan muatan balik tersebut, di antaranya dengan memanfaatkan program integrasi Rumah Kita dan Gerai Maritim. Rumah Kita merupakan sentra logistik yang membantu distribusi barang-barang pokok agar tidak terjadi disparitas harga antara wilayah Indonesia barat dan timur.
Adapun penanggungjawab Rumah Kita adalah BUMN di bidang transportasi laut seperti PT Pelindo I untuk wilayah Nias dan Mentawai, PT Pelindo II (Natuna dan Tahuna), PT Pelindo III (Dompu, Waingapu, Rote dan Kalabahi), PT Pelindo IV (Nabire, Tobelo, Sebatik, Tidore dan Sangatta/Lhoktuan), PT Pelni (Morotai, Saumlaki, Manokwari dan Timika) hingga PT ASDP (Merauke, Namlea). Jumlahnya sendiri terus mengalami perubahan dan peningkatan.
Sementara Gerai Maritim merupakan program integrasi bersama Kementerian Perdagangan yang fungsinya juga hampir mirip seperti Rumah Kita, yaitu untuk meningkatkan kelancaran arus barang, peningkatan perdagangan antar pulau dan menjaga ketersediaan barang.
"Harapannya ini akan mentrigger supaya distribusi bisa berjalan dengan baik namun kolektivitas dari muatan balik juga terjadi," kata Agus.
Untuk mendukung kelancaran hal ini, tentunya dukungan dan sinergi dari seluruh Kementerian/Lembaga harus diperkuat, karena selain harga bahan pokok yang sama rata, keberhasilan tol juga akan memajukan ekonomi daerah. "Kami menyediakan jalur untuk mengangkut komoditas barang pokok penting dari daerah asal ke tujuan. Marilah kita manfaatkan hal ini untuk meningkatkan ekonomi di daerah," tandas Agus.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca Selengkapnya3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok
Dia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaStrategi Kemenhub Urai Macet Pelabuhan Merak, Opsi Rute Pelabuhan Panjang Lampung Dipersiapkan
Menhub berjanji akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai jalur alternatif penyeberangan untuk melayani pemudik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Bisa Jadi Pusat Industri Terintegrasi Pelabuhan Besar, Ini Strategi Harus Dilakukan
Sudah selayaknya industri yang mengolah bahan baku dari Indonesia berada di posisi strategis pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Baca SelengkapnyaInovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaMenhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal
Menurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca SelengkapnyaIni Strategi Ganjar untuk Membuka Lapangan Kerja
Ganjar juga menyoroti pentingnya stabilisasi harga bahan pokok.
Baca SelengkapnyaBegini Strategi Bakal Dilakukan Menteri AHY Selesaikan Kasus Sengketa Tanah di Indonesia
Penyelesaian sengketa lahan jadi salah satu program yang bakal diakselerasi oleh Kementerian ATR/BPN, dalam kurun waktu sisa 8 bulan masa kabinet tersisa.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya