Strategi Bisnis Bukalapak Usai Melantai di Bursa Saham
Merdeka.com - PT Bukalapak.com Tbk atau Bukalapak resmi melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) hari ini, Jumat (6/8). Bukalapak menjadi saah satu perusahaan digital pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Utama Bukalapak, Rachmat Kaimuddin menyampaikan, strategi bisnis khusus ke depan pihaknya masih akan menyasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mengingat UMKM sendiri menjadi bagian dari pertubuhan ekonomi digital di Indonesia dan berkontribusi bagi masyarakat luas.
"Tentu kita fokus degan strategi kita sendiri memperkuat perbedayaan UMKM pasar di luar lima kota besar Indonesia disitu pasar membutuhkan pelayanan kita," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (6/8).
"Kita akan selalu kerjakan bagaimana caranya lebih banyak lagi customer UMKM kita supaya mereka bisa dapat bisnis lebih besar dan sebagiannya," lanjutnya.
Selain itu, Bukalapak juga akan memaksimalkan kerja sama dengan Emtek Group yang sudah dijalinnya. Kerja sama ini juga bukan kali pertama, dan akan memperluas kinerja Bukalapak.
"Dan tentunya Emtek adalah salah satu strategi investor kita sudah lama dan akan selalu dukung kita. Kita berharap akan selalu berlanjut kerja sama dengan Emtek juga sebagai konsisten dan juga sekaligus dengan teman teman lain termasuk Grab," jelas dia.
Sementara saat disinggung mengenai target pendapatan tahun ini, Bukalapak masih belum bisa menyebutkan. "Kalau kita target kita tidak bisa mungkin bisa dilihat saja publikasinya (nanti)," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaIngin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaBaru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel
PT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca Selengkapnya4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaAturan Iklan dan Penjualan Rokok Bakal Diperketat, Pelaku Ekonomi Digital Bilang Begini
Selama ini pelaku industri digital seperti anggota idEA patuh pada aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBaru IPO, Perusahaan Tambang Bijih Nikel ini Kebanjiran Investor
Adhi Kartiko (NICE) jadi pembuka IPO raksasa di 2024.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaLobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya
Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?
Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca Selengkapnya