Startup Unicorn Tarik Investasi Asing ke Indonesia
Merdeka.com - Peran industri rintisan karya anak bangsa seperti Go-Jek dinilai sangat besar dalam memimpin transformasi Revolusi Industri 4.0. Lewat perusahaan rintisan yang digagas anak bangsa tersebut, nilai lebih ekonomi maupun aliran investasi semakin besar buat masyarakat Indonesia.
CEO Alvara Research, Hasanuddin Ali menegaskan bahwa aplikasi digital karya anak bangsa seperti Go-Jek dan Traveloka mampu jadi acuan memenangkan persaingan dengan aplikasi sejenis milik asing. Bahkan, di kalangan generasi milenial, Go-Jek mampu mengungguli Grab yang merupakan aplikasi asing dengan sokongan modal jumbo Softbank.
"Generasi milenial lebih memilih Go Jek, dan lebih merekomendasikan aplikasi tersebut dibandingkan Grab," ujar Hasanuddin.
-
Bagaimana pelaku usaha Bontang bisa menang persaingan? Tidak hanya itu, penting juga untuk memenangkan persaingan usaha dengan memilih produk yang inovatif, produk yang dimodifikasi serta mempunyai nilai yang tinggi baik dalam desain warna, ukuran, kemasan, merek, dan ciri-ciri lain.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Siapa yang mengembangkan platform kendaraan khusus untuk pasar Indonesia? Dalam pengembangan kendaraan baru, Hyundai selalu melihat pasar di tiap negara dan secara global. Misalnya platform kendaraan khusus untuk pasar Amerika, Rusia dan Asia Tenggara. Termasuk Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian antara Alvara dengan IDN Research Institute yang dilakukan secara tatap muka dengan metode Cluster Random terhadap 1.204 responden di Jabodetabek, Bali, Padang, Yogyakarta dan Manado.
Dari data itu, dia membagi dalam lima kategori e-commerce yang diminati kelompok milenial seperti layanan transportasi, aplikasi pesan-antar makanan, aplikasi belanja, aplikasi pemesanan hotel dan tiket, dan pembayaran digital.
Di layanan aplikasi transportasi, Go-Jek lebih banyak digunakan responden yakni sebesar 70,4 persen dibanding Grab 45,7 persen. Di sisi aplikasi pesan-antar makanan, Go-Food yang juga masih layanan Go-Jek mendominasi pasar dengan 71,1 persen dibanding GrabFood 39,9 persen.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, menjamurnya startup di Indonesia dinilai membawa dampak positif bagi perekonomian. Apalagi, apabila rintisan itu berkembang pesat dan menjadi unicorn ataupun decacorn. Keberadaan perusahaan sekelas Go-Jek yang lahir dari Indonesia, semakin penting dalam perekonomian. Bahkan, kehadiran mereka selama ini mampu menarik aliran modal asing ke RI.
"Market value yang besar pasti akan mengundang modal masuk dan kita harapkan juga kalau makin besar, dia menjadi pelaku yang semakin global," ujar Bambang di Jakarta.
Bambang membantah jika investasi asing yang masuk ke unicorn akan merugikan Indonesia. Sebab, investasi yang masuk dikategorikan sebagai foreign direct investment (FDI). Dia menyebut, dividen yang nantinya dihasilkan juga tidak akan lebih besar dari FDI yang masuk.
"Tapi kan, jauh lebih besar inflow-nya daripada dividen outflow-nya. Dan kita juga melihat kalau unicorn ini berkembang, sebagian dividen dipakai untuk investment lagi," ucap dia.
Dia berharap unicorn dapat berperan lebih besar lagi dalam mendorong Indonesia menuju era transformasi digital dan Revolusi Industri 4.0. Pasalnya, unicorn memiliki ciri khas yang lekat dengan penggunaan teknologi. "Kita fokus antisipasi dari ekonomi digital dari Revolusi Industri 4.0, di mana, unicorn kita harapkan menjadi salah satu pelaku yang membawa transformasi itu sendiri," ujar Bambang.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengapresiasi kiprah Go Jek, yang juga menandai perkembangan baru bagi industri kreatif. Menurutnya, Go-Jek merupakan salah satu usaha rintisan yang memberikan nilai social solutions.
"Untuk mendukung kehadiran usaha rintisan tersebut, pemerintah selalu berupaya agar tak menghalangi unit bisnis kreatif milik anak bangsa yang dalam perkembangan untuk tidak membebaninya aturan yang tidak relevan," ucap Triawan. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaMelalui program Prakerja, pemerintah menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, menjangkau hingga 18 juta penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaDalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Forbes.com, 13 negara dan beberapa wilayah masuk dalam katagori tersebut.
Baca SelengkapnyaDigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca SelengkapnyaIndonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai studi PWC terkait kontribusi Traveloka di industri pariwisata.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaErick berharap TikTok jangan jadi stranger untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga terus mendorong perluasan pembangunan infrastruktur digital lainnya.
Baca Selengkapnya