Startup Indonesia Ini Raih Pendanaan Rp1,24 T, Termasuk dari Orang Terkaya Dunia
Merdeka.com - Ula, perusahaan rintisan atau startup ecommerce mendapatkan pendanaan seri B sebesar USD 87 juta setara Rp 1,24 triliun. Jeff Bezos, orang terkaya dunia termasuk investor dalam pendanaan tersebut.
Pendanaan bersama ini dipimpin Prosus Ventures, Tencent, dan B-Capital serta Bezos Expeditions, yang merupakan venture capital milik pendiri Amazon, Jeff Bezos, beserta investor Asia Tenggara lainnya yaitu Northstar Group, AC Ventures, dan Citius.
Para investor yang telah mendanai Ula pada seri sebelumnya seperti Lightspeed India, Sequoia Capital India, Quona Capital, dan Alter Global, juga turut berpartisipasi kembali pada pendanaan seri B kali ini.
Ula juga turut mengajak Pandu Sjahrir, yang merupakan seorang investor berpengalaman serta pengusaha, sebagai penasehat perusahaan.
Co-Founder dan Managing Partner Northstar, Patrick Walujo, mengaku telah mengenal para pendiri Ula sejak sebelum memulai dan telah mengamati pertumbuhan Ula dari dekat.
"Setelah lebih dari satu dekade berinvestasi di Asia Tenggara, kami telah menyaksikan bahwa perusahaan-perusahaan dengan misi sosial yang kuat dapat bertumbuh dengan sangat cepat. Kami mempunyai kesamaan misi dengan Ula dalam memberdayakan UMKM Indonesia melalui teknologi dan berharap dapat mendukung pertumbuhannya di Indonesia," jelas dia.
Pendanaan Seri B Ula, yang diumumkan hanya delapan bulan setelah pendanaan Seri A di bulan Januari, akan digunakan untuk investasi pada pertumbuhan kehadiran Ula di seluruh Indonesia, penambahan kategori baru, pengembangan layanan Beli-Sekarang-Bayar-Nanti (Buy-Now-Pay-Later, BNPL), serta pembangunan teknologi baru, infrastruktur logistik, dan rantai pasokan lokal.
Seri pendanaan Ula sebelumnya meliput pendanaan awal sebesar USD 10,5 juta pada Juni 2020 yang dilanjutkan dengan pendanaan Seri A pada bulan Januari 2021 sebesar USD 20 juta.
Co-Founder dan Chief Operating Officer Ula, Riky Tenggara mengatakan, jika di dunia yang telah didukung teknologi, warung tidak lagi hanya menjadi 'sekedar sebuah toko saja', melainkan merupakan sebuah pintu gerbang bagi warga sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Warung pada umumnya memiliki keunggulan yang besar, seperti biaya yang sangat kecil (karena dijalankan oleh anggota keluarga dan telah memiliki tempat sendiri) serta memiliki hubungan yang erat dengan pelanggannya.
"Sementara e-commerce menghadapi masalah biaya pengiriman yang mahal dan toko ritel tradisional memiliki bangunan fisik terbatas di jalan utama, ada banyak pemilik warung tradisional yang mendapatkan keuntungan dengan melayani kebutuhan sehari-hari di lingkungan sekitar mereka," jelas dia dalam keterangannya, Senin (4/10).
Keuntungan yang kecil, pilihan produk yang terbatas, serta modal usaha yang terbatas membuat mereka tidak mampu memenuhi seluruh kebutuhan pelanggan di sekitar mereka dan merealisasikan potensi pertumbuhan bisnis mereka.
"Memecahkan kompleksitas masalah rantai pasokan di Indonesia merupakan sebuah upaya yang sangat menantang dan berdampak. Sebagai perusahaan yang dibangun dari sebuah komunitas, kami tidak dapat meremehkan pentingnya memberikan layanan yang selalu dapat diandalkan oleh pelanggan kami, khususnya layanan yang dapat memberikan perbedaan yang nyata bagi kehidupan mereka," kata dia.
Pendanaan Seri B Ula ini adalah kali ke-dua Ula meraih pendanaan di tahun ini. Hal ini dikatakan memperkuat komitmen mendukung para pemilik warung tradisional yang kurang terlayani dengan baik, khususnya mereka yang berada di kota Tier 2 hingga Tier 4 di mana akses terhadap sumber daya dan infrastruktur logistik masih menjadi tantangan utama.
Founder, Managing Partner AC Ventures, Adrian Li menyatakan bahwa, misi Ula untuk memberdayakan 63 juta UMKM di Indonesia dengan teknologi digital merupakan salah satu peluang terbesar di Asia Tenggara.
Berkontribusi lebih dari 60 persen dari Produk Domestik Bruto Indonesia, UMKM merupakan penyokong perekonomian Indonesia dan Ula menyediakan pengadaan dan sistem operasional yang lebih efisien, dan pada akhirnya membuka akses akan pemenuhan kredit yang sangat dibutuhkan untuk memperluas skala bisnis UMKM.
Hanya dalam 20 bulan sejak peluncuran dan di tengah kondisi pandemi COVID-19, Ula telah tumbuh sebesar 230 kali lipat dan sekarang menawarkan lebih dari 6.000 produk serta melayani lebih dari 70.000 warung di dalam platformnya.
Ula memiliki tim yang tersebar di 3 negara dan merupakan salah satu perusahaan rintisan dengan pertumbuhan tercepat di kawasan ini.
Reporter:Natasha Khairunisa Amani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bak Ketiban Durian Runtuh: Miliarder Jeff Bezos Dapat Uang Rp31,37 Triliun dalam Sepekan, Ini Sumbernya
Jeff Bezos sukses mengantongi pendapatan hingga lebih dari USD2 miliar, atau setara Rp31,37 triliun.
Baca SelengkapnyaTak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini
Pendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.
Baca SelengkapnyaDaftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Tersebar Hampir di Semua Benua
Elon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jeff Bezos: Berada di Luar Angkasa Bagaikan Bayi dalam Kandungan
Jeff Bezos memang pernah merasakan gravitasi nol saat melakukan perjalanan ke ruang angkasa pada Juli 2021.
Baca Selengkapnya35 Startup ini Dorong Ekonomi Hijau, Berikut Daftarnya
Berikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaPameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBadan Otorita Jawab Kabar Elon Musk Mau Investasi Jaringan Internet di IKN
Rencana investasi Stralink sebelumnya telah diungkapkan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaProduksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca Selengkapnya