Stafsus Erick Thohir Sebut Bunga Pinjaman Mekaar akan Turun Jadi 18 Persen
Merdeka.com - Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, pemerintah melalui Menteri BUMN Erick Thohir akan menurunkan bunga pinjaman bantuan permodalan usaha Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dari 20 persen pertahun menjadi 18 persen.
"Diturunkan bunga pinjaman permodalan usaha kecil dan menengah program Mekaar dari 20 persen menjadi 18 persen per tahun merupakan komitmen Menteri BUMN Erick Thohir dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Arya Sinulingga saat melakukan kunjungan kerja di Sungailiat dikutip dari Antara, Kamis (16/9).
Dia mengatakan, penurunan bunga pinjaman tersebut direncanakan mulai tahun 2022 dengan harapan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui banyaknya nasabah program Mekaar.
"Saya menilai bunga pinjaman permodalan saat ini sebesar 20 persen relatif ringan karena tidak ada jaminan atau agunan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang mendapatkan permodalan," jelasnya.
Program permodalan usaha Mekar berbasis kelompok disediakan pemerintah melalui Menteri BUMN Erick Thohir agar kelompok usaha masyarakat yang dikelola oleh ibu-ibu dapat berkembang dengan baik.
Berdasarkan data, nasabah program Mekaar seluruh Indonesia mencapai kurang lebih 11 juta anggota dan ditargetkan tahun 2022 bertambah 60 ribu nasabah.
"Kami mendorong ibu-ibu yang memiliki usaha dan tergabung dalam kelompok dapat memanfaatkan program Mekaar yang dapat membantu menambah pendapatan usaha keluarganya," ujarnya.
Semua bentuk usaha skala kecil dan menengah dapat memanfaatkan program pinjaman permodalan Mekaar terlebih ke depannya bunga pinjaman akan diturunkan, nilai pinjaman akan disesuaikan dengan kondisi usahanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Babak Baru Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah, Mahfud Md Sampai Angkat Suara
Mahfud meminta Kementerian Keuangan nantinya dapat segera melunasi utang negara terhadap perusahaan milik Jusuf Hamka.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Batal Laporkan Dana Pensiun BUMN ke Kejagung, Alasannya Mengejutkan
Kementerian BUMN berupaya memperbaiki pengelolaan Dapen melalui pooling fund atau dana gabungan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global
Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen membuat langkah the Fed menurunkan suku bunga acuan
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya