Sriwijaya Air Rute Padang-Jakarta Batal Tebang, Penumpang Sempat Ricuh
Merdeka.com - Penerbangan Sriwijaya Air rute Padang-Jakarta yang dijadwalkan berangkat pada Kamis pukul 06.30 WIB batal. Akibatnya sempat terjadi kericuhan antara penumpang dengan petugas maskapai.
Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau, Fendrick Sondra menyampaikan, berdasarkan informasi dan klarifikasi di lapangan pembatalan penerbangan karena PT Gapura Angkasa selaku ground handling yang melakukan penanganan operasional darat untuk Sriwijaya tidak bisa melakukan penanganan karena ada arahan kantor pusat PT Gapura.
"Akhirnya penumpang dimediasi oleh PT Angkasa Pura II dan saat ini situasinya sudah kondusif," ujarnya.
Dia mengakui memang ada sedikit kericuhan karena penumpang menuntut kepastian pemberangkatan.
Angkasa Pura II Carikan Solusi untuk Penumpang
Akan tetapi saat ini Eksekutif General Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau, Yos Suwagiyono telah melakukan koordinasi dengan Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Padang dan Pimpinan Sriwijaya Air agar permasalahan ini segera dicarikan solusi sehingga penumpang segera diberangkatkan.
"Sampai saat ini sejumlah penumpang sudah diberangkatkan dengan maskapai lain, dan sebagian masih mau menunggu keberangkatan dengan Sriwijaya Air," kata dia.
Pada sisi lain berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas konter Sriwijaya di BIM ada penumpang yang meminta kompensasi keterlambatan. Selain itu untuk pengalihan dengan penerbangan lain masih memungkinkan karena kursi yang tersedia untuk rute Padang-Jakarta masih ada.
Sementara karena belum ada kejelasan dari pihak Sriwijaya akhirnya PT Angkasa Pura II menarik pesawat ke hanggar. Saat Humas Sriwijaya dikonfirmasi melalui telepon seluler hingga berita ini diturunkan tidak ada tanggapan.
INACA Imbau Sriwijaya Air Tak Rugikan Penumpang
Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) mengimbau agar maskapai Sriwijaya Air dan anak usaha Garuda Indonesia, Citilink Indonesia tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja di sela acara Forum Perhubungan bertajuk Kesiapan Sektor Transportasi Mendukung Pariwisata di Lima Bali Baru Super Prioritas di Jakarta, Kamis (7/11).
"Kalau dari INACA, kami hanya terbatas mengimbau, kalau ada diskusi korporasi mohon diselesaikan, jangan sampai menimbulkan kerugian pada publik," tutur Denon.
Dia melanjutkan kisruh ini sifatnya internal sehingga asosiasi tidak bisa berkomentar banyak.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto, menyatakan ketegangan antar Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia ini sebenarnya wajar dalam hubungan bisnis. "Itu masalah kontrak kedua belah pihak perusahaan saja, misalnya kalau maskapai tidak cocok sama ground handling yang ini ya pindah," ungkap Bayu.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaSejarah Lanud Sulaiman Bandung, Diambil dari Nama Prajurit AURI yang Gugur saat Kecelakaan Pesawat
Nama Lanud Sulaiman diambil dari seorang prajurit AURI yang gugur karena kecelakaan pesawat di Kiaracondong.
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaUpaya Holding BUMN Jasa Survei Akhiri Krisis Air Bersih di Jakarta
urgensi fasilitas air bersih menjadi sangat mendesak untuk dilakukan dalam rangka mengakhiri krisis air bersih di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnya