Sri Mulyani: Vaksinasi dan Protokol Kesehatan Penting Agar Ekonomi Terus Tumbuh
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, akselerasi vaksinasi dan pengetatan protokol kesehatan sangat penting dilakukan. Hal tersebut untuk memastikan agar ekonomi bisa tumbuh tanpa menimbulkan peningkatan kasus positif Covid-19.
"Protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi sangat penting dan ini fokus kita agar ekonomi tetap bisa tumbuh tanpa menimbulkan jumlah kasus Covid-19 yang meningkat," ujar Sri Mulyani, Jakarta, Rabu (25/8).
Sri Mulyani melanjutkan, indikator konsumsi secara bertahap mulai membaik tahun ini. Hal tersebut kemudian menopang pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen. Namun perlu diwaspadai mengingat adanya Varian Delta.
"Kalau kita lihat indikator konsumsi yang mulai membaik tahun ini yang mendorong pertumbuhan ekonomi kita 7 persen, kita harus agak berhati hati. Karena dengan Varian Delta dan PPKM yang dilakukan," katanya.
Pengetatan mobilitas melalui PPKM, kata Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut, membuat sejumlah kegiatan masyarakat berhenti. Termasuk aktivitas belanja masyarakat.
"Memang terlihat mobilitas menurun, kegiatan retail menurun, rekreasi menurun bahkan grosery juga menurun. Indeks belanja masyarakat juga menurun signifikan waktu Juli. Ini trennya membalik. Transaksi belanja juga menurun pada bulan lalu. Covid naik, PPKM terjadi langsung terlihat pada konsumsi," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaEkonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaPenjualan Mobil Anjlok 8 Bulan Berturut-turut, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Sebenarnya
Sri Mulyani memastikan indeks kepercayaan konsumen (IKK) per Februari 2024 masih relatif stabil yakni di level 123,1.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnya