Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani: UU Cipta Kerja Perkuat Pondasi Ekonomi Indonesia

Sri Mulyani: UU Cipta Kerja Perkuat Pondasi Ekonomi Indonesia Menkeu Sri Mulyani. ©Humas Kemenkeu

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyambut baik disahkannya Undang-Undang (UU) Cipta Kerja pada 5 Oktober lalu. Menurutnya, kehadiran regulasi anyar ini akan memperkuat pondasi ekonomi nasional.

"Dengan adanya UU Cipta kerja yang disetujui oleh DPR. Kami harap langkah ini memperkuat pondasi ekonomi Indonesia," ujar dia dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2020 di Jakarta, Kamis (22/10).

Sri Mulyani mengatakan, apabila pondasi ekonomi Indonesia kokoh maka akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas kerja. Alhasil daya saing SDM domestik menjadi kian kompetitif.

"Maka, kemampuan kita untuk terus menjaga peningkatan pemulihan ekonomi dalam kesejahteraan rakyat bisa terjadi secara sustainable," terangnya.

Bendahara negara ini menambahkan, implementasi UU Cipta Kerja juga akan melengkapi upaya reformasi yang telah lama digaungkan oleh pemerintah. "Terutama di bidang pendidikan, kesehatan, hingga belanja negara," paparnya.

Jaga Kebijakan Fiskal

Lebih lanjut, Sri Mulyani menekankan akan terus menjaga kebijakan fiskal dalam rangka untuk tetap mencapai target-target kesejahteraan masyarakat. Antara lain, target inflasi, pertumbuhan ekonomi, penciptaan kesempatan kerja, pengurangan kemiskinan, perbaikan indeks kualitas manusia, hingga ketimpangan yang masih tinggi.

"Ini yang akan kita gunakan terus dari sisi fiscal policy kita. Khususnya dalam rangka terus mendorong pemulihan ekonomi dan peningkatan struktural ekonomi kita ke depan," tuturnya.

Oleh karena itu, Kementerian Keuangan akan terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk melahirkan kebijakan yang sesuai dengan kondisi saat ini. "Tujuannya untuk melindungi masyarakat dalam rangka akselerasi pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya

Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.

Baca Selengkapnya
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia

Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya