Merdeka.com - Tahun ini pandemi Covid-19 memasuki tahun ketiga. Masing-masing negara di dunia pun telah mampu mengendalikan penyebaran virus corona.
Hanya saja hal itu tidaklah cukup lantaran dampak ekonomi yang diakibatkan menjadi tantangan lanjutan dari pandemi Covid-19. Akibat pemulihan ekonomi yang tidak merata dan serentak, muncul tantangan disrupsi permintaan barang yang tidak bisa berangsur normal dalam waktu singkat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, konflik geopolitik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina pun makin memperkeruh suasana. Tak pelak masing-masing negara mengatur strategi untuk melindungi masyarakat dan negaranya.
"Beberapa negara melindungi masyarakat dari ancaman kenaiakn harga pangan dan energi," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/5).
Amerika Serikat (AS) sebagai negara adidaya membuat strategi dengan mengalihkan investasi ke energi bersih. Memberikan bantuan pangan gandum kepada masyarakatnya.
"AS sekarang bikin investasi bersih dan mensubsidi gandum buat warganya," kata Sri Mulyani.
Eropa, dalam menghadapi krisis pangan membebaskan bea masuk impor untuk produk-produk bahan makanan. Tak hanya itu pemerintah Uni Eropa juga memberikan subsidi pupuk yang saat ini harganya melejit.
Hal yang sama juga dilakukan India. Negara bollywood tersebut memberikan subsidi pupuk dan melarang ekspor gandum keluar negeri. Langkah ini diambil pemerintah setempat untuk memastikan kebutuhan dalam negeri terjaga cukup di tengah ancaman krisis pangan.
"India memberikan subsidi pupuk dan melarang ekspor gandum," kata Sri Mulyani.
Sementara itu di Indonesia, pemerintah fokus untuk menjaga daya beli masyarakat yang masih rapuh di tengah tren pemulihan ekonomi nasional. Instrumen APBN digunakan sebagai syok absorber dari lonjakan harga energi dan pangan.
Per April 2022, inflasi Indonesia masih bisa terjaga di angka 3,47 persen. Kenaikan inflasi ini didukung membaiknya sektor transportasi, makanan-minuman dan daya beli masyarakat.
"Daya beli masyarakat ini bisa tergerus kalau harga barangnya naik, makanya ini perlu diperhatikan agar tetap terjaga pemulihan ekonomi," kata dia mengakhiri.
Baca juga:
Sri Mulyani Ajukan Kenaikan Subsidi Energi dan Kompensasi Jadi Rp443,6 T
Sri Mulyani Berencana Tambah Anggaran Perlindungan Sosial Rp18,6 T
Siap-siap Tarif Listrik Pelanggan 3.000 VA Bakal Naik
Pemerintah Prediksi Inflasi Bisa Tembus 4 Persen Sepanjang 2022
Harga Energi Dunia Melonjak, Keuangan Pertamina & PLN Terancam Jebol
Harga Komoditas Naik, Kas Negara Dapat Tambahan Anggaran Rp420 Triliun
Sri Mulyani Akui Tingkat Konsumsi Rumah Tangga Masih Rendah
Advertisement
Erick Thohir: Bukan Zamannya Lagi Mencari Kesalahan Korban Pelecehan Seksual
Sekitar 32 Menit yang laluTangkal Resesi, Bank Indonesia Diminta Naikkan Suku Bunga Acuan
Sekitar 1 Jam yang laluTarik Wisatawan, Desa Wisata Dituntut Beri Pengalaman Unik dan Atraksi Menarik
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi Minta Menteri Bahlil Kawal Investasi Foxconn Rp118 Triliun
Sekitar 3 Jam yang laluGara-Gara ini, Orang Terkaya Asia Sampai Rogoh Kocek Rp114,4 T untuk Dibagi-bagikan
Sekitar 5 Jam yang laluMendag Zulhas Soal Pangan Mahal: Subsidi Sudah Rp500 T, Dinaikkan Lagi Bisa Kolaps
Sekitar 15 Jam yang laluMoeldoko: Solar Subsidi Nelayan Langka Persoalan yang Terus Berulang
Sekitar 16 Jam yang laluPer Juni 2022, Setoran PNBP LMAN ke Negara Capai Rp 746,11 Miliar
Sekitar 16 Jam yang laluGandeng Vokasi UI, BNI Sekuritas Dorong Literasi Investasi Sejak Dini
Sekitar 17 Jam yang laluMenko Airlangga Catat Investasi Pengembangan Batam Capai Rp11 T & Serap 3.000 Pekerja
Sekitar 17 Jam yang laluPemerintah Targetkan 6 Juta Motor Listrik Mengaspal Hingga 2025, ini Tujuannya
Sekitar 18 Jam yang laluTengah Kelebihan Pasokan, RI Siap Sasar Pasar Ekspor Ayam Singapura
Sekitar 20 Jam yang laluMendag: Saya Sudah ke Pasar Satu per Satu, Banyak Minyak Goreng Curah Rp 14.000
Sekitar 21 Jam yang laluMendag Zulhas Minta Produsen Minyak Beli Sawit Rakyat Rp1.600 per Kg
Sekitar 22 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 4 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 5 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluJokowi: Saya akan Ajak Negara G7 untuk Upayakan Perdamaian di Ukraina
Sekitar 1 Jam yang laluKedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi
Sekitar 1 Hari yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Pasukan Elite TNI di Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluSubvarian Baru Virus Corona Kebal Antibodi yang Dipicu Vaksinasi & Infeksi Omicron
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di 143 Pasien
Sekitar 1 Hari yang laluUpdate Covid-19 Nasional Hari Ini per 24 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 2.069 Orang
Sekitar 1 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluSekjen PBB Peringatkan Dunia Bakal Hadapi Bencana karena Kelangkaan Pangan
Sekitar 45 Menit yang laluJokowi: Saya akan Ajak Negara G7 untuk Upayakan Perdamaian di Ukraina
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami