Sri Mulyani: Tekanan Inflasi Global Buat Harga Minyak Goreng Naik
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa tingkat inflasi dalam negeri masih terjaga dan terkendali di awal tahun. Namun harus diakui tekanan inflasi global sudah mulai berdampak pada harga bahan pokok di dalam negeri, seperti harga minyak goreng yang terus melambung.
"Ada beberapa tekanan dari harga komoditas yang merembes ke dalam seperti CPO yang merembes ke harga minyak goreng," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Komisi XI di DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (19/1).
Kenaikan harga komoditas CPO tersebut harus menjadi perhatian. Terganggunya rantai pasok CPO di dunia bisa berdampak pada harga komoditas di dalam negeri. Sehingga bisa menyebabkan kenaikan harga makanan di Tanah Air.
"Makanya kita harus hati-hati," ungkapnya.
Untungnya, inflasi di Indonesia masih relatif terjaga. Sehingga fokus yang dilakukan pemerintah saat ini harus mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Sehingga bisa bertahan dari dampak kenaikan inflasi.
"Supaya kita bisa bertahan dan bisa ditahan dari presser harga yang bisa terjadi di periode 2022," katanya.
Sebagai informasi, sejak bulan November 2021, minyak goreng telah menjadi komoditas yang memberikan andil pada peningkatan inflasi. Badan Pusat Statistik inflasi bulan November 2021 sebesar 0,37 persen yang disumbang permintaan minyak goreng hingga 0,8 persen.
Harga Minyak Goreng Rp14.000 Sulit Ditemukan
Pemerintah baru saja mengumumkan harga minyak goreng Rp14.000 per liter berlaku di semua ritel. Namun, kini minyak goreng murah ini sulit ditemukan di beberapa toko ritel dan minimarket.
Salah satu minimarket di kawasan Margahayu, Bekasi, Jawa Barat contohnya. Stok minyak di minimarket ini ludes sejak pagi hari. Masyarakat yang mengetahui ada minyak murah, berlomba membeli.
"Sudah habis sejak pagi mba. Tadi pagi ada kok, banyak," kata seorang kasir kepada merdeka.com, Rabu (19/1).Rak tempat minyak goreng memang terlihat ada banderol harga minyak kemasan sebesar Rp14.000 per liter. Begitu juga untuk kemasan 2 liter dibanderol Rp28.000 per 2 liter.
Bukan hanya di satu minimarket, minyak goreng subsidi pemerintah juga sulit ditemukan di minimarket lain dengan jenis nama toko yang berbeda. Perbedaannya, pegawai toko menyebut stok belum sampai. "Stok belum ada yang baru. Kita masih menunggu," kata pegawai bernama Ryan.
Sementara itu, toko ritel grosiran di kawasan Bekasi Timur menjual minyak masih di atas harga acuan pemerintah. Alasannya, stok minyak goreng yang baru belum masuk sehingga masih menggunakan harga yang lama.
"Minyak goreng 1 liter Rp19.000, belum turun, belum belanja lagi kita. Bisa tekor kalau tiba-tiba dijual Rp14.000 seliter, modal nggak balik," kata pemilik toko.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?
Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik
Inflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaPengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaInflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaCatat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca SelengkapnyaData Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini
Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya