Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani Takjub dengan Kebijakan Ekonomi Saudi Arabia

Sri Mulyani Takjub dengan Kebijakan Ekonomi Saudi Arabia Menteri Keuangan Sri Mulyani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan ekonomi kelompok G20 di Riyadh, Arab Saudi. Dalam kesempatan itu, dirinya mengaku takjub dengan kondisi ekonomi di negara tersebut.

Dia menyampaikan, sebagai tuan rumah pertemuan ekonomi kelompok G20, Arab Saudi memiliki profil ekonomi dan fiskal keuangan negara yang menarik untuk dipelajari. Dengan populasi 33,4 juta negara Saudi telah menjalankan Vision 2030 yaitu program reformasi di bidang sosial ekonomi, termasuk peranan perempuan yang semakin ditingkatkan.

"Perekonomian Saudi Arabia didominasi oleh minyak, sehingga kinerja ekonomi sangat dipengaruhi oleh naik turunnya harga dan produksi minyak. Maka upaya untuk diversifikasi kegiatan ekonomi untuk tidak tergantung minyak dilakukan," kata Sri Mulyani dikutip dari laman Facebook nya, Minggu (23/2).

Menurut data IMF, pertumbuhan ekonomi Arab Saudi 2019 adalah 1,9 persen. Di mana sektor minyak tumbuh 0,7 persen dan non minyak 2,9 persen. Sementara defisit APBN meningkat dari 5,9 persen PDB (2018) menjadi 6,5 persen PDB (2019), serta utang pemerintah 24,7 persen dari PDB.

Di sisi lain, tingkat pengangguran untuk warga Saudi mencapai 12,5 persen, di mana pengangguran perempuan mencapai 32,7 persen.

Reformasi Ekonomi Arab Saudi

Adapun reformasi ekonomi yang sedang dilakukan Arab Saudi adalah:

1. Menurunkan defisit APBN untuk menjadi seimbang pada tahun 2023.2. Menaikkan penerimaan pajak terutama (PPN).3. Meningkatkan harga BBM secara bertahap, setiap kuartal ada perubahan harga sesuai harga internasional.4. Mengendalikan belanja negara terutama gaji pegawai dan belanja modal yang tidak produktif.5. Meningkatkan transparansi fiskal (belanja dan pendapatan - termasuk data dari perusahaan minyak Aramco).6. Reformasi pasar tenaga kerja, dengan melakukan mandatori rekrutmen untuk pekerja Saudi (Saudization) dalam rangka menurunkan pengangguran. Selama ini Saudi sangat tergantung kepada pekerja ekspatriat (TKA), setiap warga negara asing dipungut biaya tinggal di Saudi.7. Penyediaan transport khusus untuk perempuan dan program penitipan anak (childcare) untuk mendukung partisipasi kerja perempuan Saudi.8. Bantuan untuk usaha kecil diberikan dengan pemberian pinjaman bank dan peningkatan akses pembiayaan.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah

Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah

Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag

Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag

Diketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya

Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya

SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya
Potret Arab Saudi Bak Eropa, Dulu Terkenal Panas Minta Ampun Sekarang Turun Salju Suhunya Sampai Minus

Potret Arab Saudi Bak Eropa, Dulu Terkenal Panas Minta Ampun Sekarang Turun Salju Suhunya Sampai Minus

Jika biasanya dalam kurun waktu yang pendek, kali ini salju dengan cuaca dingin justru bertahan cukup lama di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Orang Miskin di Qatar, Pemulung Kerjaannya Memungut Lamborghini Hingga Roll Royce yang Dibuang

Tak Ada Orang Miskin di Qatar, Pemulung Kerjaannya Memungut Lamborghini Hingga Roll Royce yang Dibuang

Beruntungnya para pemulung di Qatar, mereka bisa dengan mudah memungut mobil mewah bekas yang dibuang begitu saja.

Baca Selengkapnya
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya