Sri Mulyani Tak Ingin RI Seperti Islandia Soal Pemanfaatan Geothermal
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri mulyani Indrawati mengatakan Indonesia memiliki potensi geothermal yang cukup besar namun belum dimanfaatkan dengan optimal. Dia pun berharap Indonesia tidak seperti Islandia dalam pengembangan geothermal, di mana negara itu baru mengembangkan geothermal saat sudah dilanda krisis.
Islandia adalah salah satu negara yang berhasil bangkit dari keterpurukan neraca perdagangan dengan memanfaatkan sumber panas bumi. Negara yang berada di bagian utara bumi ini pernah mengalami krisis parah karena bergantung pada satu sumber energi, yaitu minyak bumi.
"Kalau bisa mengembangkan geothermal, akan memberi efek positif untuk ekonomi Indonesia yang luar biasa, impor minyak turun, kemampuan punya security energi besar. Saya teringat kunjungan saya ke Iceland. Sebagai ekonom, melihat Iceland sebagai negara totally bangkrut karena impor energinya," ujar Sri Mulyani di Dhanapala, Jakarta, Kamis (25/4).
Islandia, saat mengalami krisis parah kemudian, mengubah kebijakan negaranya. Negara tersebut tak lagi mau bertumpu pada impor minyak sebagai sumber energi utamanya.
"Kita bayangkan kebutuhan mereka untuk heater (pemanas) sangat besar dan sangat tergantung energi dari fuel, neraca pembayaran mereka jeblok karena semua impor, di dalam rangka hidup hangat saja. Karena bangkrut mereka mikir, di perut bumi Iceland itu geotermal, jadi mereka convert geotermal untuk negaranya," jelas Sri Mulyani.
Indonesia, kata Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut, tak boleh menunggu sampai kondisi seperti Islandia terjadi di Indonesia. Pihaknya siap mendukung setiap pengembangan geothermal melalui pendanaan proyek agar ketergantungan Indonesia terhadap kebutuhan impor energi menurun.
"Saya rasa Indonesia tidak perlu di drive memilih seperti itu (Iceland). Kami di Kemenkeu siap kerja sama dengan Menteri ESDM, Menteri BUMN, Menteri Perekonomian, Menteri Kemaritiman, PLN, untuk bisa mengembangkan karunia Tuhan luar biasa bagi bumi Indonesia. Masa diberi hadiah tidak bisa digunakan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya
Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.
Baca SelengkapnyaData Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya
Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaKembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2
Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaTernyata, Isu Transisi Energi Jadi Salah Satu Kunci Pemilih Muda Tentukan Presiden Selanjutnya
Pemilih muda memandang isu transisi energi sangatlah mendesak untuk diselesaikan oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Baca SelengkapnyaIndonesia Ternyata Punya Hidrogen Alami, Bisa Jadi Sumber Energi Listrik
Badan Geologi melakukan survei untuk mengetahui keberadaan hidrogen alami di Pulau Sulawesi bagian timur,
Baca SelengkapnyaPesan Penting dan Mendalam Sri Mulyani untuk Pemenang Pilpres 2024
Bendahara Negara ini juga mengajak masyarakat pemegang hak suara untuk bijak memilih sesuai hati nuraninya.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca Selengkapnya