Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Lebih Baik dari Negara ASEAN dan G20, Ini Alasannya

Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Lebih Baik dari Negara ASEAN dan G20, Ini Alasannya Menkeu Sri Mulyani. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai kalau Indonesia ternyata lebih baik dari negara di ASEAN dan bahkan negara G20 sekalipun. Melihat dari prestasi yang dicapai Indonesia pasca pandemi, seperti perolehan Produk Domestik Bruto (PDB) di tahun lalu yang bisa menyentuh level normal seperti sebelum pandemi.

Menurutnya, prestasi ini hanya bisa didapat oleh segelintir negara saja di dunia, salah satunya Indoneisa. Di mana, banyak negara G20, ASEAN, dan negara lainnya belum mampu memulihkan PDB-nya.

"Kita termasuk sedikit negara yang pada tahun 2021 tahun lalu, sudah bisa GDP-nya, ekonominya melewati masa pre-pandemi, yaitu 2019, bahkan pertengahan tahun, itu luar biasa," kata dia dalam Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022, di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Kamis (22/9).

"Banyak negara kalau kita bicara ASEAN, G20, atau negara lain di luar negara G20 atau ASEAN banyak yang bahkan sampai hari ini belum mencapai atau pulih ekonominya melewati kondisi pre pandemi," imbuhnya.

Menurutnya, prestasi ini tak terlepas dari peran dari Kementerian/Lembaga, dan para kepala daerah dalam mengelola anggaran yang didapatkannya. Sehingga, mampu mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi nasional.

Kebijakan yang diambil saat pandemi Covid-19 adalah banyaknya realokasi anggaran untuk menangani pandemi. Di samping, sambil berusaha untuk memulihkan ekonomi yang sempat terpukul.

Prestasi Lainnya

Tak hanya soal PDB, Menkeu Sri Mulyani mengungkap ada prestasi lainnya. Misalnya, dengan penanganan pandemi Covid-19 yang dinilai cukup baik dari negara-negara di dunia.

"Negara yang dianggap relatif sangat baik dalam penanganan Covid-19, itu luar biasa dari Presiden Jokowi sampai seluruh menteri dan pimpinan daerah, kepala daerah, menteri dan lembaga yang luar biasa menangani covid untuk negara sebesar kita, geografis ayng rumit dan indonesia termasuk yang relatif baik," paparnya.

Dalam hal ini, capaiannya bisa dilihat dari sisi jumlah kasus yang terus membaik, jumlah vaksinasi, dan kemampuan dalam menangani pasien yang terkena covid-19.

"Kita juga prestasi ketiga, dan ini berhubungan dengan APBN APBD, menggunakan instrumen APBN relatively pruden, yaitu untuk bisa menangani covid memulihkan ekonomi, defisit dan tambahan utang negara itu relatif sangat modest dibandingkan negara-negara lain di dunia.

Dia mengisahkan kalau ada negara yang bisa defisitnya tembu dua digit, sekitar 10-15 persen, bahkan ekonominya pun saat ini belum pulih. Indonesia mampu mengatur hal tersebut lebih baik dengan berkisar di bawah 5 persen.

"Kita defisit kita di tahun 2020 di 6 persen turun ke 4,7 (persen) dan tahun ni kita harap akan turun lagi. Ini artinya kita menggunakan instrumen keuangan negara dan daerah secara hati-hati, proper dan bertanggung jawab," pungkasnya.

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Mirip dengan Brasil, Seperti Apa?

Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Mirip dengan Brasil, Seperti Apa?

Ekonomi Indonesia maupun Brasil sama-sama tumbuh kuat usai terdampak parah pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya

Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya

Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya