Sri Mulyani Sebut APBN Mainkan Peran Penting Tangani Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah memainkan peran penting dalam penanganan Covid-19. Bahkan, instrumen tersebut diharapkan menjadi satu-satunya yang bisa menyokong pemulihan ekonomi nasional.
"Kita melihat APBN melakukan seluruh peranan stabilisasi alokasi distribusi secara simultan," kata dia dalam rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Kamis (12/11).
Adanya pandemi Covid-19, pemerintah mengambil langkah extraordinary dengan mengeluarkan Perppu 1 yang kini telah menjadi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020. Kehadiran UU tersebut, membolehkan pemerintah untuk perlebar defisit APBN sebagai respon bentuk penanganan.
"Dan stimulus APBN menyebabkan defisit melebar hingga 6,34 dari yang tadinya 1,76 persen yang sudah disetujui DPR sebelumnya," kata dia.
Melalui UU tersebut maka terjadilah reopening policy. Pemerintah menunjang dengan program yang disebut pemulihan ekonomi nasional. Dengan harapan sektor usaha bisa survive dan kemudian recovery.
"Meskipun demikian kita juga akan terus mendukung juga berbagai langkah reformasi karena pada akhirnya perekonomian tidak hanya penanganan Covid tetapi juga memulihkan dan membangun lagi pondasi," tandas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Siapkan Anggaran Rp11,2 Triliun untuk BLT Pangan Periode Januari-Maret 2024
BLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Selengkapnya