Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebut acara World Islamic Economic Forum (WIEF) yang digelar di JCC, Jakarta bisa menjadi ajang bagi pengusaha perempuan untuk menunjukkan jati diri. WIEF sendiri mendukung pertumbuhan perekonomian nasional melalui UMKM dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Pertumbuhan UMKM di Indonesia, tak lepas dari peran pengusaha perempuan yang terus berinovasi melalui ide kreatif di industri fesyen dan perfilman. Dalam menciptakan produknya, tak sedikit dari mereka yang mencantumkan nilai keislaman.

Hal ini sesuai dengan tujuan WIEF untuk memajukan ladang investasi dan membuka keran perdagangan dunia dengan negara non muslim. "Perdagangan adalah jembatan terwujudnya perdamaian dunia,"ujar Sri Mulyani, Selasa (2/8).

Melalui forum ini, Sri Mulyani ingin perempuan tidak hanya dicap sebagai konsumen. Namun juga menjadi produsen yang mampu berperan penting terutama dalam penyerapan tenaga kerja.

"Kita tahu hukum Islam tidak memberikan cukup ruang bagi perempuan. Ini adalah satu cara bahwa perempuan dapat memainkan peran penting bagi forum ekonomi Islam dunia," kata dia.

Pada kesempatan ini, Sri Mulyani meyakinkan delegasi negara yang hadir dalam forum, bahwa Indonesia adalah tempat yang baik untuk berinvestasi. "Indonesia sangat ideal untuk berinvestasi kami memiliki sistem keuangan syariah dan komersial," ujarnya.