Sri Mulyani: Per hari ini, aset Tax Amnesty capai Rp 4.371 triliun
Merdeka.com - Program Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty sudah masuk periode terakhir atau periode III. Program ini sendiri akan berakhir pada 31 Maret 2017 mendatang.
Per hari ini, program andalan Presiden Jokowi ini telah mengantongi uang tebusan Rp 111 triliun dan deklarasi harta mencapai Rp 4.371 triliun.
"Tebusan sudah Rp 111 triliun dan Rp 4.371 aset yang tidak pernah dilaporkan (deklarasi), dan 659.593 orang ikut, ini masih sangat kecil karena saya harap 2 juta orang," ucap Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta, Kamis (23/2).
Ani menjelaskan, Tax Amnesty ini adalah salah satu cara pemerintah mengurangi ketimpangan atau kesenjangan kaya dan miskin di Indoensia. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memproteksi masyarakat miskin.
"Faktanya, orang miskin menderita lebih banyak kalau ada bencana alam. Oleh karena itu kita mulai mendesain infrastruktur, tata ruang kita menciptakan proteksi pada mereka yang miskin," katanya.
Ani, sapaan akrab Sri Mulyani berharap, dana pajak maupun Tax Amnesty ke depannya bisa mengoreksi angka ketimpangan.
"Orang kaya pajak lebih, orang miskin dikasih subsidi. Realita sekarang, saya merasa perpajakan ini adalah tantangan dan PR luar biasa. Membagi masalah itu, kita tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri. Ini PR kita."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tarik Utang Rp345 Triliun Hingga 12 Desember 2023
"Dibandingkan tahun lalu ini penurunan (penarikan utang) sangat tajam," terang Sri Mulyani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan
Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Gaji PNS Naik 8 Persen, Dibayarkan Penuh Mulai Januari Ini
Namun, untuk peraturan pemerintah (PP) terkait kenaikan gaji ASN tersebut masih dalam proses.
Baca SelengkapnyaIsu Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Gibran
Sri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Minta Sri Mulyani Segera Tambah Anggaran Pupuk Subsidi Rp14 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaTerima Surat Panggilan MK, Sri Mulyani Siap Hadir di Sidang Sengketa Pilpres Jumat Besok
Yustinus mengonfirmasikan Sri Mulyani telah menerima undangan sebagai saksi dari Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnya