Sri Mulyani: Penerimaan Perpajakan Baru 31 Persen Hingga Mei 2019
Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi pendapatan negara dan hibah mencapai Rp728,45 triliun atau 33,64 persen dari target APBN pada akhir Mei 2019. Capaian tersebut tumbuh sebesar 6,19 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi pendapatan negara meliputi realisasi penerimaan perpajakan, PNBP dan penerimaan Hibah. Pada Mei 2019, penerimaan perpajakan baru mencapai Rp569,32 triliun atau 31,87 persen jika dibandingkan target dalam APBN 2019.
"Sementara PNBP sebesar Rp158,42 triliun atau 41,88 persen dan penerimaan hibah sebesar Rp706,30 miliar atau sekitar 162,25 persen," ujar Sri Mulyani saat memberi keterangan di Kantor Kemenkeu, Jumat (21/6).
Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, penerimaan perpajakan mampu tumbuh sebesar 5,69 persen (yoy), PNBP tumbuh sebesar 8,61 persen (yoy), sedangkan untuk penerimaan hibah tumbuh negatif sebesar 51,13 persen (yoy).
Realisasi penerimaan pajak hingga akhir Mei 2019 mencapai Rp496,65 triliun atau 31,48 persen dari target APBN 2019, tumbuh 2,43 persen (yoy). Realisasi penerimaan pajak sampai dengan akhir Mei 2019, ditopang oleh Pajak Penghasilan (PPh) Non Migas yang mencapai Rp294,14 triliun dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN dan PPnBM) sebesar Rp173,31 triliun.
Dari sisi PPh, kinerja penerimaan perpajakan diperkirakan terpengaruh oleh membaiknya kondisi ketenagakerjaan Indonesia di awal tahun 2019, terutama menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (T PT) menjadi 5,01 persen dari periode sebelumnya yang mencapai 5,13 persen.
Faktor lain yang mendorong kinerja PPh adalah penyerapan belanja barang yang tumbuh sebesar 16,89 persen (yoy) serta tren positif peningkatan kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pasca pelaporan SPT Tahunan.
Untuk penerimaan kepabeanan dan cukai, realisasi penerimaan mencapai Rp72,67 triliun atau 34,30 persen dari target APBN 2019, tumbuh 35,11 persen (yoy), perbaikan kinerja penerimaan kepabeanan dan cukai tersebut terutama ditopang oleh penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) dan cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) yang tumbuh masing-masing sebesar 60,17 persen (yoy) dan 27,79 persen (yoy).
Sedangkan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan 31 Mei 2019 mencapai Rp158,42 triliun atau mencapai 41,88 persen dari target APBN 2019. Capaian Realisasi PNBP ini mengalami Pertumbuhan sebesar 8,61 persen (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018.
Dari sisi penerimaan PNBP Lainnya, sampai dengan bulan Mei 2019 telah mencapai Rp42,25 triliun atau sebesar 44,91 persen dari target APBN 2019. Pendapatan BLU hingga Mei 2019 telah mencapai Rp18,35 triliun atau 38,33 persen dari target APBN 2019.
"Meskipun capaian PNBP cukup positif, Pemerintah senantiasa mewaspadai perkembangan harga komoditas maupun nilai tukar yang sensitif terhadap kinerja PNBP," tandas Sri Mulyani.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun
Menurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Gaji PNS Naik 8 Persen, Dibayarkan Penuh Mulai Januari Ini
Namun, untuk peraturan pemerintah (PP) terkait kenaikan gaji ASN tersebut masih dalam proses.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tarik Utang Rp345 Triliun Hingga 12 Desember 2023
"Dibandingkan tahun lalu ini penurunan (penarikan utang) sangat tajam," terang Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023
Pendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani di MK: Tak Ada Beda Realisasi Perlinsos Kemensos pada 2019-2024
Sri Mulyani juga menampilkan bagan realisasi perlinsos Kemensos periode Januari-Februari selama 2019-2024.
Baca Selengkapnya