Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi Belum Merata di Setiap Daerah

Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi Belum Merata di Setiap Daerah Menkeu Sri Mulyani. ©Istimewa

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyayangkan pemulihan ekonomi domestik sekarang ini belum merata. Sebab, masih ada beberapa sektor dan daerah yang masih merasakan dampak dari pandemi Covid-19.

"Pemulihan ekonomi kita masih belum merata antar sektor-sektor yang mungkin lebih mudah pulih, dan yang lebih sulit pulih, juga antar daerah," kata dia dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021, Selasa (4/5).

Oleh karenanya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai instrumen countercyclical akan digunakan untuk menciptakan kebijakan yang berimbang. Selain itu, dukungan APBD juga diharapkan bisa membantu mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Ini akan menimbulkan kompleksitas karena APBD di daerah dan transfer ke daerah itu sepertiga dari APBN kita, ditambah dengan APBD jumlahnya cukup mempengaruhi perekonomian Indonesia," jelasnya.

"Oleh karena itu, sinergi dan koordinasi kelembagaan antar pusat dan daerah menjadi suatu keharusan," pungkas dia.

Terjadi Proses Pemulihan

Sebelumya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bahwa saat ini tengah terjadi proses pemulihan ekonomi nasional menuju level sebelum pandemi Covid-19. Kepastian ini tercermin dari perbaikan kinerja sejumlah leading sektor.

"(Saat ini) momentum pemulihan sedang berlangsung. Ini tercermin dari berbagai leading indikator yang menunjukkan perbaikan," ujarnya dalam webinar bertajuk Transformasi Ekonomi: Mendorong Investasi di Indonesia Melalui Implementasi UU Cipta Kerja, Kamis (29/4).

Dari sisi konsumsi, ini ditandai dari peningkatan indeks keyakinan konsumen dan penambahan angka penjualan retail yang terus membaik. "Penjualan kendaraan bermotor meningkat 28 persen di bulan Maret seiring dengan kebijakan PPnBM," paparnya.

Tren positif juga dicatatkan sektor investasi. Survei kegiatan dunia usaha telah berada di level positif. Dan diproyeksikan terus meningkat di kuartal II mendatang. "Di mana Index PMI terus menujukan di level ekspansif, terakhir itu (Maret) 53,2," terangnya.

Lalu, kinerja neraca perdagangan Indonesia juga kian kinclong sejak akhir tahun 2020 lalu. Ini ditandai dengan adanya surplus yang diiringi dengan peningkatan kinerja ekspor maupun impor.

Untuk impor tertinggi ialah mencakup komoditas bahan baku dan barang modal. "Ini menunjukkan geliat dunia usaha sudah mendekati pulih," tekannya.

Sementara dari sisi ekspor, surplus yang dicatatkan sejak tahun lalu diakibatkan oleh meningkatnya permintaan akan berbagai komoditas lokal yang terus berlanjut hingga saat ini. "Apalagi seiring dengan harga komoditas yang terus meningkat," tambahnya.

Tak hanya itu, pemulihan ekonomi menuju pulih terlihat dari peningkatan belanja masyarakat di bulan April lalu hingga sebesar 32,48 persen secara year on year (yoy). "Dan penerimaan industri juga mengalami peningkatan dengan mencatatkan pertumbuhan 10,26 persen secara yoy," tukasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara

Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara

Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Menang pilpres, Kadin: Kondisi Harus Tetap Stabil dan THR Cair Pekan Depan

Prabowo-Gibran Menang pilpres, Kadin: Kondisi Harus Tetap Stabil dan THR Cair Pekan Depan

Kondisi ini yang menjadi kunci utama stabilitas ekonomi menjelang pencairan THR

Baca Selengkapnya
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Ini Sumber Dana BLT yang Bakal Diterima 18,8 Juta Keluarga, Nilainya Rp200.000 per Bulan

Ini Sumber Dana BLT yang Bakal Diterima 18,8 Juta Keluarga, Nilainya Rp200.000 per Bulan

Selama beberapa tahun terakhir, APBN disiapkan sebagai shock absorber untuk menjaga perlindungan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya