Sri Mulyani Pastikan Keuangan RI Masih Aman dari Krisis Perbankan
Merdeka.com - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus mengawasi perkembangan krisis perbankan yang terjadi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Utamanya Silicon Valley Bank (SVB) di AS dan Credit Suisse (Eropa). Bahkan, KSSK baru saja menyelesaikan uji ketahanan atau stress test terhadap sistem keuangan Indonesia.
"Kami berdiskusi dan kami mendalami dan terus melakukan stress test," kata Ketua KSSK Sri Mulyani Indrawati, dalam Gala Seminar: Enhancing Policy Calibration for Macro Financial Resilience di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Rabu (29/3).
Menteri Keuangan RI ini menjelaskan stress test merupakan keharusan agar semua pihak dan industri tidak terkejut dengan potensi risiko yang berasal dari risiko dan dinamika terjadi. Sehingga stress test ini bisa dianggap sebagai kalibrasi kebijakan untuk menciptakan konsolidasi.
"Kita harus melakukan konsolidasi dengan cara yang sangat gigih, kredibel dan transparan," tutur Sri Mulyani.
Tujuannya agar KSSK bisa mempersiapkan diri membuat bantalan (buffer) yang bisa meredam gejolak. Mengingat situasi dan kondisi tidak bisa diprediksi, walau dalam jangka pendek sekali pun. "Sehingga kami dapat membuat buffer karena kami benar-benar tidak tahu 6 bulan atau 12 bulan ke depan. Kekuatan konsolidasi kami untuk menghadapi ketidakpastian semacam ini," katanya.
Di sisi lain kebijakan fiskal memainkan peran penting sebagai shock absorber dan countercyclical policy. Saat ini, apa pun masalah ekonomi yang dihadapi akan menjadi situasi yang sangat sulit, ketika kebijakan yang diambil menjadi procyclical.
Meski begitu Sri Mulyani melihat keseimbangan sektor keuangan perlu terus dipantau. Sebab, di saat krisis, pasar dan ekonomi membutuhkan jangkar kepercayaan. "Jika ada celah koordinasi akan memperburuk krisis semacam ini. kita belajar banyak, kita tahu krisis waktu kita harus bersama," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaCerita Sri Mulyani Bertemu Susi Pudjiastuti Pertama Kali, Diajak Pulang Mengabdi Usai jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Kasih Keringanan Utang 2.328 'Wong Cilik' di 2023
Kementerian Keuangan memberikan keringanan utang kepada 2.821 debitur.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaPengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar
Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca SelengkapnyaIsu Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Gibran
Sri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMiris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank
Sebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.
Baca Selengkapnya