Sri Mulyani: Pajak Sering Kali Dikeluhkan Ruwet dan Rumit
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati sering mendengar banyak keluhan dari wajib pajak (WP) terkait pengurusan pajak. Sehingga pajak disegani dan dihindari masyarakat karena konsepnya yang rumit dan sulit dipahami kalangan awam.
"Pajak itu sering kali dikeluhkan ruwet dan rumit," kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (23/3).
Dari berbagai keluhan tersebut, Sri minta para pegawai khususnya mereka yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan untuk berinovasi agar bisa memberikan penjelasan yang paling sederhana dan mudah dimengerti masyarakat awam.
Dia mendorong agar para petugas pajak memanfaatkan teknologi dan sosial media untuk memberikan edukasi dan publikasi yang mudah dipahami.
"Hal-hal yang simpel buat orang pajak itu memang bisa dimengerti, tapi tidak buat masyarakat, butuh kreativitas dan inovasi dan teknologi," kata dia.
Sri Mulyani meminta edukasi dan sosialisasi dilakukan dengan cara yang sederhana. Misalnya membuat simulasi penghitungan pajak orang pribadi yang sederhana. Tujuannya agar masyarakat awam bisa paham dan tidak lagi takut atau merasa malas bila membahas tentang pajak.
"Saya minta teman-teman pajak ini disederhanakan. Jangan asumsi orang awam mudah paham. Apalagi masyarakat awam ini dikasih pasal, ini gak bunyi aja. ini yang harus diterjemahkan," katanya.
Pemanfaatan Dana Pajak
Selain cara menghitung pajaknya, perlu juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan dana pungutan pajak. Uang negara yang dihasilkan dari pajak tidak melulu berujung di pembangunan proyek infrastruktur, melainkan berbagai kegiatan ekonomi, sosial dan budaya yang ada di Indonesia.
Selain itu juga berbagi fasilitas yang diberikan pemerintah kepada warganya. Termasuk stabilitas keamanan nasional yang juga dibiayai pemerintah.
"Cas HP pakai listrik, itu ada elemen subsidi dari pajak. Jadi pajak ini hampir di semua sisi kehidupan kita dan itu yang jaga Indonesia," tutup Sri Mulyani.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Siapkan Anggaran Rp11,2 Triliun untuk BLT Pangan Periode Januari-Maret 2024
BLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaDiisukan Mundur dari Kursi Menteri Keuangan, Begini Kabar Terbaru Sri Mulyani
Sri Mulyani menyebutkan bahwa saat ini perempuan yang berkarir menghadapi tantangan dalam pembagian waktu untuk bekerja dan mengurus keluarga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar
Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja
Menkeu Sri Mulyani membantah isu dirinya mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaCerita Sri Mulyani Bertemu Susi Pudjiastuti Pertama Kali, Diajak Pulang Mengabdi Usai jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan
Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca Selengkapnya