Sri Mulyani Minta Aksi Unjuk Rasa Tak Berakhir Anarkis
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati berharap aski unjuk rasa yang dilakukan kembali oleh mahasiswa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta pada hari ini tidak berakhir anarkis. Dia meminta kepada para demonstran untuk tetap menyampaikan aspirasinya sesuai dengan koridor yang baik.
"Jadi kita berharap bahwa selama aspirasi disampaikan di dalam koridor tersebut ini adalah dinamika demokrasi yang sehat selama dia tidak anarkis dan menciptakan suasana yang kerusuhan," kata Sri Mulyani ditemui di Kantornya, Jakarta, Selasa (1/10).
"Namun kalau sudah anarkis itu akan sangat disayangkan semua masyarakat pasti tidak mengharapkan hal itu," tambahnya.
Menurut Sri Mulyani dinamika aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat harus sesuai koridor hukum berlaku. Meski negara demokrasi, namun ketetapan hukum berlaku bagi siapa saja yang sudah menyalahi aturan.
"Kita akan tetap di dalam koridor yang aman yang menjaga ketertiban aspirasi tetap bisa dan harus disampaikan karena ini pandangan dari berbagai lapisan masyarakat," katanya.
Seperti diketahui, massa dari berbagai elemen mahasiswa, dan masyarakat kembali turun ke jalan, Selasa (1/10). Mereka mendesak DPR menggugurkan RUU KUHP dan UU KPK hasil revisi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yustinus mengonfirmasikan Sri Mulyani telah menerima undangan sebagai saksi dari Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaTekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaBendahara Negara ini juga mengajak masyarakat pemegang hak suara untuk bijak memilih sesuai hati nuraninya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaUsulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani bertemu dengan Puan bersama dengan Wamenkeu, Suahasil Nazara dan Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Baca SelengkapnyaBambang mengaku anggaran Badan Otorita Ibu Kota Nusantara tahun 2024 diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaAnggaran Perlinsos tidak hanya dikelola oleh Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju disebut-sebut akan mundur
Baca Selengkapnya