Sri Mulyani menangis saat beri nama Mar'ie Muhammad pada gedung DJP
Merdeka.com - Kementerian Keuangan melakukan pemberian nama gedung utama di komplek Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jalan Gatot Subroto, Jakarta pada hari ini, Kamis (19/1). Acara ini dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, dan mantan menteri keuangan, Chatib Basri.
Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Hadiyanto mengatakan, pemilihan gedung pajak didasari pada status Mar'ie Muhammad yang terkenal sebagai Bapak Bersih atau Mr Clean.
"Kutipan beliau yang selalu kita kenang ialah 'Apabila kita tidak amanah dalam uang maka dalam hal lain tidak akan amanah'," ujarnya saat di Gedung DJP, Jakarta, Kamis (19/1).
Menteri Sri Mulyani menambahkan Mar'ie Muhammad adalah suatu simbol yang sangat mengenang bagi masyarakat Indonesia. Khususnya nilai-nilai yang dibawanya seperti keteladanan integrasi, loyalitas, hingga konsistensi. Sesuatu yang menurut Menteri Sri Mulyani hal yang sangat langka di dunia ini.
"Mengabadikan nama gedung ini karena nilai itu sangat mengenang di Kemenkeu khususnya DJP. Saya tahu beliau sangat peduli pada institusi ini," jelasnya sembari terisak menahan jatuhnya air mata.
Menteri Sri berharap pemberian nama Mar'ie Muhammad pada gedung utama DJP bisa memberi inspirasi pada pegawai untuk menjalankan tugas fungsi tanpa menjual komitmen dan integritas pada negara. "Saya ingin inspirasi itu kita pegang setiap hari."
Kerabat Mar'ie yang juga anggota Masyarakat Transparansi Indonesia, Erry Riyana, mengenang Mar'ie sebagai pribadi pekerja keras untuk pembangunan negara. Dia bercerita alasan Mar'ie untuk bergabung menjadi birokrat.
"Filosofinya bila ada mobil mogok maka Anda mempunyai 3 pilihan. Berdiam diri, membantu, atau melapor. Saya memilih untuk membantu," ucapnya menirukan ucapan Mar'ie Muhammad.
Istri Mar'ie Muhammad, Ayu Resmayati, mengucap syukur pada apresiasi dari Kemenkeu ini. "Alhamdulillah. Bersyukur pada Allah SWT dan Menkeu Sri yang memberi penghargaan pada Mar'ie Muhammad. Hanya Allah yang bisa membalas. Saya berdoa pada Allah kepada semua pihak yang mengenal sejak 1970 saat beliau calon pegawai Kemenkeu sampai meninggalnya di 16 Desember 2016, memperoleh balasan," tuturnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Bakal Temui Jokowi di Istana Siang Ini, Bahas Apa?
Pertemuan keduanya akan digelar di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani di MK: Tak Ada Beda Realisasi Perlinsos Kemensos pada 2019-2024
Sri Mulyani juga menampilkan bagan realisasi perlinsos Kemensos periode Januari-Februari selama 2019-2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terima Surat Panggilan MK, Sri Mulyani Siap Hadir di Sidang Sengketa Pilpres Jumat Besok
Yustinus mengonfirmasikan Sri Mulyani telah menerima undangan sebagai saksi dari Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaIstana Respons Isu Menkeu Sri Mulyani Mundur: Tujuannya Goyang Pemerintah yang Sudah Baik
Menkeu Sri Mulyani dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju disebut-sebut akan mundur
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Cs Temui Puan Maharani di DPR, Ini Hasilnya
Sri Mulyani bertemu dengan Puan bersama dengan Wamenkeu, Suahasil Nazara dan Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Baca SelengkapnyaPesan Sri Mulyani ke Anak Buah: Jaga Sikap dan Netralitas, Manusia Diatur oleh Tata Krama
Sri Mulyani mengimbau kepada seluruh jajaran bea dan cukai untuk dapat menghidupkan kembali semangat leadership, ownership dan ketahanan.
Baca SelengkapnyaKarir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan
Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca Selengkapnya