Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani: Kita Sangat Transparan Kelola Dana Pemulihan Ekonomi Nasional

Sri Mulyani: Kita Sangat Transparan Kelola Dana Pemulihan Ekonomi Nasional Menkeu Sri Mulyani. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menegaskan pihaknya selalu transparan dan akuntabel dalam pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi covid-19.

"Isu transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program PEN rasanya setiap bulan Kami selalu menyampaikan. Jadi kalau ada isu terkait transparansi sangat transparan," kata Menkeu dalam Temu Stakeholder Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional di Channel Youtube Kemenkeu RI, Kamis, (25/3)

Bendahara negara itu menekankan bahwa pihaknya selalu transparan dalam menyampaikan komponen apa saja yang dibutuhkan, baik di bidang kesehatan, termasuk insentif untuk tenaga kesehatan, vaksin, serta komponen perlindungan sosial seperti PKH, bansos dan lainnya.

Bahkan setiap bulan Kementerian Keuangan selalu melakukan konferensi pers untuk menyampaikan detailnya sebagai transparansi. Menurutnya, untuk akuntabilitas pihaknya bersama-sama dengan Kementerian terkait selalu menyelesaikan persoalan pencairan program PEN untuk masyarakat.

"Jadi dari sisi akuntabilitas kita lakukan terus. Kita juga melakukan feedback survei, ada yang dilakukan oleh BPS ada yang dilakukan oleh Bank Mandiri, ada yang dilakukan oleh teman-teman kita sendiri yaitu pajak dan Bea Cukai mereka melakukan tracking," ujarnya.

Pihak pajak dan bea cukai mensurvei untuk mengetahui apakah semua insentif itu memang sudah diterima, dan digunakan masyarakat atau belum. Hal itu dilakukan sebagai upaya agar apa yang dilakukan Pemerintah melalui Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bisa berjalan dengan baik.

Bertemu Asosiasi

Di sisi lain, dengan dunia usaha, KSSK juga bertemu dengan semua asosiasi. Sehingga Pemerintah melalui Bank Indonesia dan OJK bisa mengetahui sektor mana saja yang akan pulih duluan dan yang diprediksi masih berat untuk pulih.

"Kita terus melakukan interaksi dengan dunia usaha melalui tadi asosiasi dan lain-lain dan ini pun kami tetap di dalam Kementerian Keuangan ada mekanisme mingguan dengan Kemenko perekonomian, sehingga kita kemudian langsung mendapatkan feedback," ujarnya.

Misalnya, terkait PPnBM dibatasi berlaku sampai 1.500 cc saja dan masyarakat meminta agar kelompok di atasnya minta diberikan insentif. Maka KSSK segera melakukan konsolidasi dan evaluasi. "Berapa resources yang akan dibutuhkan kira-kira, dan akan memberikan dorongan dan kita akan segera mengubah PMK nya," katanya.

"Nah inilah yang kita lakukan supaya kita segera terus bisa merespons perubahan yang sangat dinamis, tentu kita juga tetap hati-hati karena kalau kondisi akan berjalan cukup lama pasti akan memberikan juga suatu ancaman terhadap stabilitas," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Pesan Penting dan Mendalam Sri Mulyani untuk Pemenang Pilpres 2024

Pesan Penting dan Mendalam Sri Mulyani untuk Pemenang Pilpres 2024

Bendahara Negara ini juga mengajak masyarakat pemegang hak suara untuk bijak memilih sesuai hati nuraninya.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya

Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya

Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024

Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024

Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?

Sri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?

Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan

Akhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan

Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.

Baca Selengkapnya
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya