Sri Mulyani ke Perguruan Tinggi: Banyak Ide Brilian Tapi Tak Bisa Dilaksanakan
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengakui, banyak masyarakat Indonesia memiliki ide-ide yang brilian. Namun ketika mengeksekusi atau melaksanakan ide tersebut, justru tidak bisa karena terbentur oleh sistem.
"Masyarakat kita punya banyak ide brilian, namun dia tidak bisa dilaksanakan sebab dihadapkan pada begitu ruwet sistem dan halangan untuk bisa menerjemahkan dan melaksanakan ide," ujarnya dalam webinar Akselerasi Indonesia Maju melalui Penanaman Modal dan Insentif Fiskal, Kamis (1/4).
Menurutnya, persoalan ini menjadi tanggungjawab bersama termasuk perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Tidak hanya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang hebat dan berkompeten, namun juga bisa memberikan kontribusi pemikiran untuk persoalan negeri.
"Ini tugas dari semua termasuk perguruan tinggi, akademisi tidak hanya menyiapkan tapi menyelesaikan masalah negara," katanya.
Gambaran Indonesia 2045
Sebelumnya, Menteri Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pada 2045 mendatang Indonesia akan merayakan 100 tahun kemerdekaan. Pada usia itu, demografi penduduk Indonesia akan mencapai sekitar 319 juta orang.
Dia mengatakan, jika pemerintah bisa terus menjaga polusi dan implementasi kebijakan ekonomi yang baik, prudent namun juga inovatif, maka Indonesia akan bisa menjadi ekonomi dengan ukuran lima terbesar di dunia.
"Saat ini kita sudah masuk dalam kelompok G20 dengan ukuran dari perekonomian kita yang masuk di dalam 20 terbesar," katanya dalam webinar Akselerasi Indonesia Maju melalui Penanaman Modal dan Insentif Fiskal, Kamis (1/4).
Bendahara Negara itu menambahkan, usia produktif dari penduduk Indonesia pada 2045 sebesar 47 persen. Di mana 73 persen masyarakat akan tinggal di daerah perkotaan, sedangkan 70 persen adalah kelompok kelas menengah.
Pada usia 100 tahun, income pendapatan per kapita bisa mencapai USD 23.199. Itu artinya Indonesia sudah masuk di dalam middle upper class. Dan tentu dirinya berharap struktur perekonomian Indonesia juga akan didukung oleh struktur perekonomian yang memiliki daya kompetisi dan memiliki nilai tambah yang tinggi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Gibran
Sri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan
Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja
Menkeu Sri Mulyani membantah isu dirinya mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaSidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaPengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar
Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Gunakan Dana Abadi LPDP Buat Beri Pinjaman ke Mahasiswa
Usulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaIstana Respons Isu Menkeu Sri Mulyani Mundur: Tujuannya Goyang Pemerintah yang Sudah Baik
Menkeu Sri Mulyani dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju disebut-sebut akan mundur
Baca Selengkapnya