Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Pemblokiran Anggaran Kementerian/Lembaga
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan keputusannya untuk melakukan automatic adjusment, atau pemblokiran anggaran kementerian/lembaga sebesar 5 persen.
Berkaca pada situasi pandemi, pemblokiran anggaran jadi respons APBN dalam menahan efek kejutan yang begitu sangat dalam. Pasalnya, penerimaan negara terkontraksi di saat belanja pemerintah justru naik.
"Itu adalah bentuk yang disebut countercyclical shock absorber, APBN meredam shock. Karena kalau kita enggak punya APBN yang kuat, shock yang tadi jatuh, penerimaan dan kita ikut jatuh. Dari sisi belanja ekonominya bakalan nyungseknya dalam banget," paparnya di Economic Outlook 2023 di St Regis Jakarta, Selasa (28/2).
Oleh karena itu, pemblokiran anggaran dilakukan untuk menyerap shock luar biasa akibat pandemi di 2021-2022. APBN kementerian/lembaga dialihkan untuk kepentingan seperti program bantuan sosial (bansos).
Begitu pun pada 2022-2023, di mana situasi ekonomi global yang tak menentu turut menganggu pasar domestik. Terlebih, isu resesi hingga penurunan harga komoditas yang selama ini jadi andalan negara juga harus dipantau.
"Sama seperti tahun 2022 kemarin, kenaikan harga minyak yang sampai USD 120 itu kalau kita enggak redam, rakyat harus membayar harga minyak tiga kali lipat. Enggak mungkin saja, ekonomi pasti nyungsep," sebutnya.
Sehingga, Sri Mulyani memohon kerelaan kementerian/lembaga yang terkena pemblokiran anggaran. Namun, dia menjamin dana itu tak akan terpotong, melainkan hanya dicadangkan.
"Kita tidak potong. Cadangkan itu artinya 5 persen. Bapak dan ibu sekalian tetap menggunakan anggaran yang sudah dialokasikan, tapi 5 persen. Ini saya bintangin dulu," jelasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap Sri Mulyani Soal Anggaran Perlindungan Sosial Tembus Ratusan Triliun
Anggaran Perlinsos tidak hanya dikelola oleh Kementerian Sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya
Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaAturan Bea Cukai soal Pelaporan Barang Bawaan ke Luar Negeri Bikin Gaduh, Sri Mulyani Beri Tanggapan Begini
Perlu diketahui, regulasi barang bawaan ke luar negeri telah berlaku sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut THR PNS Bisa Dibayarkan Setelah Lebaran, Ini Aturannya
Namun, THR tetap diberikan secara penuh kepada PNS maupun pensiunan meski pembayaran di lakukan setelah Lebaran.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira! THR PNS, TNI hingga Polri Dibayar 100 Persen pada H-10 Lebaran
Tak lagi dipotong, Sri Mulyani akan bayarkan THR lebaran 100 persen atau secara penuh.
Baca SelengkapnyaPesan Penting dan Mendalam Sri Mulyani untuk Pemenang Pilpres 2024
Bendahara Negara ini juga mengajak masyarakat pemegang hak suara untuk bijak memilih sesuai hati nuraninya.
Baca SelengkapnyaPengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar
Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca Selengkapnya