Sri Mulyani ingin PNS punya jenjang karir
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk melakukan inovasi dengan menggunakan teknologi dalam mengelola PNS. Saat ini, BKN mengelola sekitar 4 juta PNS yang tersebar di seluruh Indonesia.
Banyak hal yang diminta Sri Mulyani kepada BKN dalam mengelola PNS. Salah satunya adalah dengan membuat sistem karir dengan mutasi.
"Bagaimana mutasi staf agar dia bisa berkembang. Di atur agar PNS ini berkembang," ucap Ani, sapaan akab Sri Mulyani di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (10/5).
Selain itu, Ani juga meminta agar BKN bisa memudahkan semua proses kerja PNS. Misalnya masalah cuti. Dulu, jika seorang PNS ingin cuti maka harus melalui beberapa meja. Dengan teknologi, Ani berharap proses ini bisa dipotong.
"Buat lebih mudah tanpa mengkomprikan tata kelola baik. dalam menggunakan teknologi pengurusan karir, cuti, pensiun bisa lebih mudah karena invoasi."
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, THR tetap diberikan secara penuh kepada PNS maupun pensiunan meski pembayaran di lakukan setelah Lebaran.
Baca Selengkapnyaealisasi pembayaran THR bagi pensiunan PNS sudah mencapai Rp10,2 triliun dari alokasi yang ddianggarkan sebsar Rp11,7 triliun.
Baca SelengkapnyaUntuk APBN Tahun 2024, berarti siklusnya telah dimulai sejak Tahun 2023, dengan tahapan sebagai berikut:
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPemerintah butuh talenta PNS yang cakap digital di IKN.
Baca SelengkapnyaSetiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap gaji PNS dapat meningkatkan kinerja serta akselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaEstimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca Selengkapnya