Sri Mulyani Ingin Beasiswa LPDP Diperluas untuk Pendidikan Vokasi
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berencana mendesain ulang skema program beasiswa yang menggunakan dana abadi pendidikan (Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan /LPDP). Dia ingin ada beasiswa yang diberikan dalam bentuk program-program vokasi.
"Program meneruskan pendidikan untuk mendapatkan gelar namun saya katakan mungkin akan difokuskan untuk program-program vokasi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di KBRI Tokyo, Selasa (14/2).
Dia menjelaskan, Indonesia sudah memiliki dana abadi pendidikan. Dana ini diberikan kepada masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan baik di dalam maupun luar negeri.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, dia menilai beasiswa ini perlu diperluas untuk masyarakat yang ingin meningkatkan kemampuan dan keahliannya dalam bentuk pendidikan vokasi. Apalagi, saat ini pemerintah ingin meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di sektor manufaktur.
"Terutama keinginan SDM kita di bidang manufaktur," imbuhnya.
Sri Mulyani mengaku, perluasan pemanfaatan beasiswa tersebut setelah mengetahui banyak orang Indonesia yang menjadi alumni di Universitas Jepang. Mereka ini telah bekerja di banyak perusahaan Jepang dan mengaku ingin turut mendukung peningkatan SDM di Tanah Air.
"Ini salah satu yang kita bahas dan akan di follow up bersama karena ini sangat menarik," katanya.
Mengingat banyak generasi muda di Indonesia ini ingin mendapatkan pelatihan-pelatihan dari negara-negara maju. Sehingga kerjasama business to business (B2B) ini akan banyak dirasakan manfaatnya. "Sehingga banyak lagi kesempatan masyarakat kita buat mendapatkan pendidikan dan pelatihan di negara maju," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.
Baca SelengkapnyaDari jumlah itu, sebanyak Rp20 triliun diangarkan untuk dana beasiswa LPDP.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, pertemuan dirinya dengan Puan Maharani untuk melakukan konsultasi terkait pergantian anggota Dewas Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca SelengkapnyaIsu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca SelengkapnyaSalah satu konsepnya dengan memberikan aspek pelatihan.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menegaskan tidak ada perbedaan jumlah anggaran yang keluar untuk belanja perlinsos periode 2019-2024
Baca Selengkapnya