Sri Mulyani Ingin Anak Buahnya Bagikan Ilmu Pengelolaan Keuangan Negara Lewat Buku
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengharapkan pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dapat berbagi pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan negara yang dituangkan di dalam sebuah buku. Sebab, dia memandang masih banyak elemen masyarakat yang belum paham kondisi pengelolaan keuangan negara.
"Saya sekarang betul-betul menginginkan banyak para pejabat Kementerian Keuangan yang sudah melaksanakan dan melalui proses ini menuangkan dalam berbagai macam buku dan sharing pengalaman dan knowledge ini," kata dia dalam video conference di Jakarta, Senin (26/10).
Dia tak ingin, ilmu dan pengetahuan hanya sebatas menempel pada pejabat itu sendiri. Karena, jika tidak diaplikasikan atau dibagikan kepada masyarakat, sewaktu-waktu pejabat itu mengakhiri masa tugasnya, ilmu yang sebagian banyak bersifat pasif knowledge itu juga akan ikut pensiun.
"Padahal seharusnya ilmu itu tidak boleh tired atau tidak boleh pensiun. Ilmu harus terus berkembang," katanya.
Atas dasar itu, Kementerian Keuangan sekarang menjalankan apa yang disebut corporate university. Di mana setiap pejabat dia adalah pemegang dan sekaligus produser ilmu. Sehingga ilmu mengenai keuangan negara dan pemegang dan produsen ilmu ini tidak boleh kemudian ilmunya tidak dicapture, tidak ditangkap, tidak kemudian dibagikan.
"Inilah yang sekarang kami giatkan di dalam berbagai macam cara Kementerian Keuangan untuk terus mengcapture berbagai ilmu yang muncul di dalam kita melaksanakan suatu reformasi di bidang keuangan negara," jelas dia.
Dia menyadari, banyak sekali para pejabat kita yang luar biasa, mereka biasa diam, tidak bicara, namun ilmunya banyak. Sehingga pribahasa makin dalam ilmunya semakin tenang tidak bisa terbantahkan. "Tapi kalau terlalu tenang hanyut nanti negara Indonesia nggak mendapatkan ilmu itu," katanya.
Bagikan ke Generasi Muda
Sri Mulyani menginginkan pejabat yang sekarang menjadi widyaiswara untuk menuangkan pengalaman dan ilmu yang mereka dapatkan. Sehingga bisa ditangkap dan kemudian dibagikan ke generasi muda, baik di lingkungan Kemenkeu atau bahkan di luar Kemenkeu.
"Inilah yang kita sebut knowledge management dan ini dilakukan oleh BPPk Terima kasih Pak Marwanto Harjowiryono terus melaksanakan tugas ini secara progresif dan melalui penyebaran knowledge tersebut dan mengakulasi knowledge tersebut di dalam library kita," ujar dia.
Seperti diketahui, Mantan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu, Warwanto Harjowiryono baru saja menerbitkan buku berjudul Treasury Indonesia: Modernisasi Pengelolaan Perbendaharaan Berkelas Dunia.
"Buku yang diluncurkan haru ini betul-betul berisi ilmu dan informasi sangat penting. Dan dalam kondisi kita menghadapi covid itu sangat berarti karena anda banyak sekali saat ini memiliki waktu untuk belajar," katanya.
Dia berharap ilmu pengetahuan, pengalaman itu terus dikembangkan dan dibagikan menjadi sebuah estafet. Sehingga terus menerangi RI dan menuju cita-cita Indonesia menjadi negara maju, adil, beradab, dan sejahtera.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya
Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaPesan Sri Mulyani ke Anak Buah: Jaga Sikap dan Netralitas, Manusia Diatur oleh Tata Krama
Sri Mulyani mengimbau kepada seluruh jajaran bea dan cukai untuk dapat menghidupkan kembali semangat leadership, ownership dan ketahanan.
Baca SelengkapnyaPengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar
Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Sri Mulyani Bertemu Susi Pudjiastuti Pertama Kali, Diajak Pulang Mengabdi Usai jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti
Baca SelengkapnyaTerungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun
kegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Gunakan Dana Abadi LPDP Buat Beri Pinjaman ke Mahasiswa
Usulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.
Baca Selengkapnya11 Hal Dasar yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Bantu Lebih Mandiri sejak Muda
Keterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaKecerdasan Buatan Kini Dimanfaatkan untuk Belajar Mengaji, Begini Kisah di Balik Pembuatannya
Dengan AI, kegiatan belajar mengaji yang umumnya mewajibkan pendampingan guru secara langsung atau tatap muka, kini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.
Baca SelengkapnyaDiisukan Mundur dari Kursi Menteri Keuangan, Begini Kabar Terbaru Sri Mulyani
Sri Mulyani menyebutkan bahwa saat ini perempuan yang berkarir menghadapi tantangan dalam pembagian waktu untuk bekerja dan mengurus keluarga.
Baca Selengkapnya