Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani Ingatkan Petugas Bea Cukai: Jangan Sampai Barang Penumpang Diacak-acak

Sri Mulyani Ingatkan Petugas Bea Cukai: Jangan Sampai Barang Penumpang Diacak-acak Bea Cukai. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta petugas Direktorat Jenderal Bea Cukai memperbaiki manajemen risiko terhadap barang bawaan penumpang. Salah satu perbaikan yang dia minta yaitu tidak mengacak-acak barang bawaan penumpang.

"Kami juga menyadari teman-teman di Bea Cukai perlu terus memperbaiki juga dari sisi pelayanan, yang harusnya berdasarkan risk management, jangan sampai semua orang diadul-adul barangnya yang membuat marah," kata Sri Mulyani saat rapat Komisi XI DPR, Senin (27/3).

Dia menyampaikan, bahwa batas minimal bawaan penumpang sebesar USD500, di atas nilai tersebut maka patut dilakukan pengecekan. Nilai batas minimal ini dia sampaikan berdasarkan best practice yang dilakukan di seluruh negara.

Untuk itu, Sri Mulyani mendorong agar petugas Ditjen Bea Cukai mengoptimalkan profiling seseorang sebelum melakukan pemeriksaan barang penumpang. "Jadi harus ada manajemen dioptimalkan profilingnya, dan juga akan terus dilakukan monitoring untuk pelayanannya menjadi bagus," ucapnya.

Pernyataan tersebut setidaknya mewakilkan pengalaman masyarakat yang diperlakukan kurang baik oleh petugas Ditjen Bea Cukai, seperti yang dialami Alissa Wahid, putri sulung mendiang Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Belum lama ini membeberkan kisah yang tak menyenangkan saat berhadapan dengan petugas di bandara. Curahan hatinya itu sempat dia sampaikan di Twitter pada Senin (20/3) lalu dan menjadi viral lantaran disampaikan saat ramai keluhan netizen terhadap petugas bea cukai.

Dalam ceritanya, Alissa mengaku sempat mengalami penggeledahan isi koper oleh orang-orang yang disebutnya sebagai petugas bandara saat baru pulang dari sebuah konferensi di Taiwan. Pada saat itu, Alissa Wahid mengaku isi kopernya 'diaduk-aduk' alias diacak-acak oleh sang petugas.

"Maaf nyamber. Suatu ketika saya pulang dari Konperensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yg di dalam itu. Mbak petugas nanya :"Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa aja? Buka kopernya," tulis Alissa menyampaikan isi percakapan saat itu melalui akun Twitter @AlissaWahid.

"Saya buka koper sambil dia minta paspor. Saya : "cuma 3 hari di taiwan" Petugas : "Kerja apa 3 hari di taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa aja? Emang dibayar berapa?" Saya : "konperensi" Petugas : "kok kamu bisa belanja & bawa barang banyak? Kamu kerja apa?" Ndedes..," sambungnya masih dalam bentuk percakapan.

Selanjutnya, Alissa bercerita bahwa sang petugas sempat memintanya untuk melihat paspor. Setelah tahu apa keperluan Alissa ke luar negeri, petugas itu pun mempersilakannya untuk pergi. Alissa lalu mengaku harus membereskan terlebih dahulu isi kopernya sebelum beranjak.

"Petugas : "sering ya ke luar negeri?" Saya : "ya. Bisa lihat di paspor, mbak." Dia buka-buka paspor. Petugas : "kok sering ke luar. Kerja apa?" Saya : "LSM" Petugas menengok, tampangnya agak kecut, lalu kembalikan paspor : "Silakan" Saya beberes koper yg udah dia aduk-aduk..," tulis Alissa kembali membeberkan percakapan.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aturan Bea Cukai soal Pelaporan Barang Bawaan ke Luar Negeri Bikin Gaduh, Sri Mulyani Beri Tanggapan Begini

Aturan Bea Cukai soal Pelaporan Barang Bawaan ke Luar Negeri Bikin Gaduh, Sri Mulyani Beri Tanggapan Begini

Perlu diketahui, regulasi barang bawaan ke luar negeri telah berlaku sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Ngurah Rai Musnahkan Barang Sitaan Senilai Rp405 Juta

Bea Cukai Ngurah Rai Musnahkan Barang Sitaan Senilai Rp405 Juta

Pemusnahan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bea Cukai menjaga transparansi

Baca Selengkapnya
Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Cerita Sri Mulyani Bertemu Susi Pudjiastuti Pertama Kali, Diajak Pulang Mengabdi Usai jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia

Cerita Sri Mulyani Bertemu Susi Pudjiastuti Pertama Kali, Diajak Pulang Mengabdi Usai jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti

Baca Selengkapnya
Pengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar

Pengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar

Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Bongkar Koper Penumpang untuk Diperiksa, Mendag: Itu Hal Biasa Saja, Kenapa Mesti Ribut

Bea Cukai Bongkar Koper Penumpang untuk Diperiksa, Mendag: Itu Hal Biasa Saja, Kenapa Mesti Ribut

Zulkifli menilai, sangat wajar apabila masyarakat diminta untuk membayar pajak dari barang yang dibeli dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri

Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri

Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.

Baca Selengkapnya