Sri Mulyani Ingatkan Peningkatan Mobilitas Masyarakat Potensi Naikkan Kasus Covid-19
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta, semua pihak untuk tetap waspada meski penurunan kasus Covid-19 di Indonesia dan dunia mengalami tren penurunan. Sebab hal tersebut bisa memicu masyarakat kembali beraktivitas normal dan biasanya berpotensi kembali menimbulkan kenaikan kasus.
"Meski kasus kita menurun, kasus ini bisa saja meningkat lagi, karena dengan normalisasi ini bisa menimbulkan terjadinya kenaikan kasus yang bisa terjadi lagi," kata Menteri Sri Mulyani dalam Seminar Sinergi Pengawasan Program PC-PEN, Jakarta, Kamis (21/10).
Apalagi, menjelang akhir tahun banyak momentum liburan yang dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian. Tingkat mobilitas yang meningkat ini bisa menimbulkan jumlah kasus Covid-19.
"Kalau ada liburan-liburan yang meningkatkan mobilitas masyarakat ini bisa meningkatkan jumlah kasus," kata dia.
Disiplin Protokol Kesehatan
Maka dari itu, dia meminta masyarakat untuk menjalankan disiplin protokol kesehatan meski jumlah kasus saat ini sedang mengalami penurunan. Sebab, kata Menteri Sri Mulyani, ongkos yang perlu dibayar ketika terjadi lonjakan kasus tidak sedikit.
Angkanya mencapai ratusan triliun seperti realisasi dana PEN sektor kesehatan mencapai Rp 115,84 triliun. Penggunaan dana ini banyak digunakan saat terjadi lonjakan kasus dari varian delta pada Juni-Juli- Agustus lalu.
"Anggaran buat sektor kesehatan ini sudah ratusan triliun, ini kita harap masyarakat bisa jaga protokol kesehatan karena bianya sangat bersar dan terus bergerak," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaProyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPosisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia maupun Brasil sama-sama tumbuh kuat usai terdampak parah pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaYustinus mengonfirmasikan Sri Mulyani telah menerima undangan sebagai saksi dari Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaBerbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca Selengkapnya