Sri Mulyani: Dana APBN untuk Menangani Pandemi Setara Bangun 2 Ibu Kota Baru

Kamis, 26 Januari 2023 15:29 Reporter : Merdeka
Sri Mulyani: Dana APBN untuk Menangani Pandemi Setara Bangun 2 Ibu Kota Baru Menkeu Sri Mulyani. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menceritakan perjuangan pembiayaan APBN dalam menghadapinya pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia. Dia mengatakan, pengeluaran APBN untuk menangani pandemi melonjak Rp900 triliun dari yang seharusnya.

Menurut Sri Mulyani, jumlah itu setara dengan membangun dua proyek Ibu Kota Negara (IKN). Adapun ongkos proyek membangun satu IKN diperkirakan sekitar Rp466 triliun.

"Kebutuhan pembiayaan kita (untuk pandemi Covid-19) mencapai Rp1.600 triliun. Itu saya sampaikan kepada bapak presiden, Rp900 triliun pembiayaan meningkat, itu sudah dapat dua IKN, pak," kata Sri Mulyani, Kamis (26/1/2023).

Sebagai perbandingan, dia memaparkan desain APBN 2020 sebelum pandemi, dengan jumlah pembiayaan Rp741 triliun. Sementara defisit fiskal sebesar 1,76 persen dari PDB, atau sekitar Rp307 triliun.

Begitu terpukul pandemi, pemerintah lalu melonggarkan kebijakan untuk menaikan defisit APBN di atas 3 persen terhadap PDB. Kemudian dikeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54/2020, yang membuat defisit fiskal melonjak hampir tiga kali lipat menjadi 5,07 persen.

2 dari 2 halaman

"Kalau dilihat nominalnya, defisitnya naik lebih dari Rp550 triliun. Dan, kebutuhan pembiayaan kita melonjak dari Rp741 triliun ke Rp1.439 triliun, dua kali lipat," ungkap Sri Mulyani.

Namun, upaya itu masih kurang. Sehingga pemerintah kembali mengeluarkan perubahan postur dan rincian anggaran melalui Perpres 72/2020. Alhasil, defisit APBN semakin melonjak jadi 6,34 persen, atau secara nominal Rp1.039 triliun.

"Jadi naiknya hampir 2,5 kali lipat. Kebutuhan pembiayaan kita mencapai Rp1.600 triliun," sebut Sri Mulyani.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com [idr]

Baca juga:
Harga Rumah Menteri di IKN Nusantara Rp14 Miliar, DPR: Kemahalan, Tidak Beli Tanah
Menteri Bahlil: Aturan Kemudahan Berusaha di Ibu Kota Negara Rampung
Update Terbaru Proses Pembangunan Gedung DPR dan Istana Presiden di Ibu Kota Baru
Jokowi akan Ajak Investor ke IKN Februari 2023, Menteri Basuki Langsung Beres-Beres
Belum Laku Dilelang, Rp660 Miliar Dana Pembangunan IKN Nusantara Masih Parkir di PUPR
Rumah PNS di Ibu Kota Baru Masuk Tahap Studi, Ada 47 Menara Apartemen

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini