Sri Mulyani bakal ajak swasta balas SMS masyarakat soal tax amnesty
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklaim Tax Amnesty menjadi topik terhangat di masyarakat. Indikasinya, semakin banyak warga negara antusias memohon pengampunan pajak.
"Sampai hari ini dilihat dari animo masyarakat amnesti pajak menjadi trending topic yang tertinggi," katanya di Jakarta, Senin (22/8)
"Kami juga membuat video sosialisasi di youtube. Sebanyak 22 ribu orang mendownload sejak kami posting pertama kali."
Mantan Direktur Pelaksana World Bank ini menambahkan, pihaknya akan terus melakukan perbaikan pelayanan dan sosialisasi.
"Kami akan bekerja sama dengan beberapa pihak untuk balas sms agar masyarakat bisa memahami," tuturnya.
Sri Mulyani mengaku pihaknya masih membutuhkan pendekatan dengan beberapa konglomerat. Wajib pajak berharta besar itu masih menunggu kepastian hukum Tax Amnesty.
"Diperkirakan pada September ini banyak yang ingin melapor karena mereka ingin mendapatkan rate yang paling rendah," tandasnya.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, uang tebusan pengampunan pajak sudah mencapai Rp 857 miliar dengan jumlah surat Penyertaan Harta sebanyak 6896.
Berikut rinciannya:
1. Juli : Uang tebusan sebesar Rp 85 miliar dengan jumlah SPH sebesar 344
2. Agustus - Minggu I : Uang tebusan sebesar Rp 94 miliar dengan jumlah SPH sebesar 951
3. Agustus - Minggu II : Uang tebusan sebesar Rp 300 miliar dengan jumlah SPH sebesar 2344
4. Agustus - Minggu III : Uang tebusan sebesar Rp 378 miliar dengan jumlah SPH sebesar 3257
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaBerbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaSelain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaBendahara Negara ini juga mengajak masyarakat pemegang hak suara untuk bijak memilih sesuai hati nuraninya.
Baca SelengkapnyaNamun, THR tetap diberikan secara penuh kepada PNS maupun pensiunan meski pembayaran di lakukan setelah Lebaran.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya