Sri Mulyani: APBN Makin Terjaga Ketika Dipahami Banyak Masyarakat
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut instrumen APBN menjadi hal yang paling mendasar dalam hubungan antara negara dan rakyatnya. Selama ini, pengetahuan masyarakat terhadap APBN masih terbatas karena kurangnya pemahaman APBN dalam kehidupan sehari-hari.
"APBN adalah instrumen utama dan paling mendasar yang menghubungkan warga dengan negaranya," kata Sri Mulyani dalam Pembukaan Olimpiade APBN 2021, Jakarta, Minggu (12/9).
Bendahara negara ini menilai semakin banyak masyarakat yang memahami APBN, maka akan semakin banyak pihak yang menjaga realisasi belanja negara. Sehingga makin memiliki daya kendali terhadap tujuan dan cita-cita yang diraih.
"Kami meyakini, makin rakyat memahami APBN, makin bisa menjaganya bersama, makin bisa memiliki daya kendali terhadap cita-cita dan tujuan yang diraih," kata dia.
Sebab, instrumen APBN merupakan platform yang menggabungkan hak dan kewajiban masyarakat. Artinya sebagai warga negara yang lahir di Indonesia akan menjadi bagian negara dan bangsa Indonesia.
Pengetahuan tentang APBN ini pun harus bisa dipahami semua tingkatan masyarakat. Khususnya generasi muda sebagai tumpuan di masa depan. Mereka diharapkan memahami sejak dini manfaat dan sumber penggunaan APBN untuk bisa menentukan Indonesia selanjutnya.
"Anak-anak muda ini mengenal hak dan kewajiban sebagai orang Indonesia, sebagai bangsa dan rakyat punya hak, dan punya kewajiban," kata dia.
Merek juga diharapkan mengenal cita-cita bangsa dari para pendiri negara. Mewujudkan cita-cita yang adil, makmur, bermartabat hingga ikut mengurus pergaulan dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
"Jadi cita-cita itu bukan dari pidato saya tapi para pendiri bangsa yang diharapkan menjadi sebuah negara yang maju, berdaulat, adil, makmur dan bermartabat. Dan kita ini bagian dari dunia, karena Indonesia satu dari negara dunia dengan bangsa lain," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Beberkan Kronologi Penyusunan APBN 2024 di Hadapan MK, Tak Ada Campur Tangan Capres-Cawapres
Untuk APBN Tahun 2024, berarti siklusnya telah dimulai sejak Tahun 2023, dengan tahapan sebagai berikut:
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaIsu Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Gibran
Sri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Banyak Negara Alami Krisis karena Tak Mampu Kelola APBN dengan Baik
Kendati banyak negara yang kolaps, Sri Mulyani sangat bersyukur karena Indonesia masih mampu menjaga APBN dengan sehat.
Baca SelengkapnyaDituding Fasilitasi Parpol dengan Bansos untuk Kampanye, Sri Mulyani: Sudah Disetujui DPR!
Anggaran bansos tahun 2024 sudah sesuai keputusan yang telah disepakati dalam pengesahan APBN 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar
Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca SelengkapnyaVIDEO: Menkeu Sri Mulyani Tegaskan Dana Bansos Tak Ada Kenaikan 6 Tahun Terakhir
Sri Mulyani menegaskan tidak ada perbedaan jumlah anggaran yang keluar untuk belanja perlinsos periode 2019-2024
Baca Selengkapnya