Sri Mulyani akui target penerimaan APBN 2016 cukup ambisius
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan target penerimaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2016 cukup ambisius. Kemudian, ditambah target dari kebijakan pengampunan paja atau tax amnesty. Untuk itu, dia meminta seluruh jajaran Ditjen Pajak menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya.
"Kita menyadari bahwa di dalam APBN tahun 2016 ini ada target penerimaannya cukup ambisius ditambah dengan target penerimaan dari tax amnesty," ujar Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/7).
Wanita paling berpengaruh di Indonesia versi Globe Asia ini menuturkan, Kemenkeu saat ini tengah mempersiapkan APBN 2017. Meskipun, baru sehari dilantik menjadi Menteri Keuangan pengganti Bambang Brodjonegoro, dia mengaku berusaha membuat kebijakan yang sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Yang diinginkan bapak Presiden kemarin yaitu instrumen sebagai alat untuk mengentaskan kemiskinan, bagaimana instrumen fiskal bisa mengurangi kesenjangan dan bagaimana instrumen fiskal bisa menciptakan kesempatan kerja," jelasnya.
Sri Mulyani mengakui instrumen kebijakan tak akan berjalan optimal tanpa bantuan dari seluruh pihak terkait termasuk jajaran Ditjen Pajak. Dengan demikian, dia berharap keahlian dan profesional dalam bertugas merupakan hal penting untuk memperbaiki ekonomi nasional.
"Jadi yang paling penting itu terus melayani, membangun kepercayaan itu luar biasa, terus-terus diulangi," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaTarget Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun
Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Gunakan Dana Abadi LPDP Buat Beri Pinjaman ke Mahasiswa
Usulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Gaji PNS Naik 8 Persen, Dibayarkan Penuh Mulai Januari Ini
Namun, untuk peraturan pemerintah (PP) terkait kenaikan gaji ASN tersebut masih dalam proses.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Beberkan Kronologi Penyusunan APBN 2024 di Hadapan MK, Tak Ada Campur Tangan Capres-Cawapres
Untuk APBN Tahun 2024, berarti siklusnya telah dimulai sejak Tahun 2023, dengan tahapan sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaMomen Prajurit TNI Minta Lihat Isi Lemari Seniornya, Dalamnya Mengejutkan hingga Disebut Idaman Banjir Pujian
Senior TNI ini perlihatkan isi dalam lemari pribadinya yang begitu mengejutkan pada sang junior. Aksinya banjir pujian.
Baca SelengkapnyaPesan Penting dan Mendalam Sri Mulyani untuk Pemenang Pilpres 2024
Bendahara Negara ini juga mengajak masyarakat pemegang hak suara untuk bijak memilih sesuai hati nuraninya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya
Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca Selengkapnya