Sri Mulyani akui kantongi nama pegawai Kemenkeu mencurigakan
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui telah mengantongi data para pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang terindikasi melakukan praktik penyimpangan. Hal ini menyusul kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan HS, pejabat Direktorat Jenderal Pajak.
"KPK dan Inspektorat Bidang Investigasi (IBI) Inspektorat Jenderal Kemenkeu sudah punya profiling aparat-aparat yang punya tingkah laku atau kecenderungan yang dianggap mencurigakan," kata Sri di Jakarta, Rabu (23/11) malam.
Dia menambahkan, selama ini IBI secara aktif telah melakukan kerja sama dengan KPK dalam memberantas praktik korupsi di lingkungan Kemenkeu. Sehingga, Sri akan mencopot pegawainya dari posisi atau jabatannya jika terbukti melakukan praktik penyimpangan.
Bukan hanya itu, dia juga tidak akan segan-segan menghapus suatu unit tertentu, jika pegawai di dalamnya terbukti melakukan penyimpangan. Dengan demikian, dia berharap agar seluruh pejabat dan staf di Kemenkeu bisa saling menjaga komitmennya dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Kita lihat dari sisi unit tersebut apakah ada pola-pola yang sama. Dan kami sudah lakukan seperti di Ditjen Bea Cukai kalau beberapa fungsi yang dianggap kerawanan dan bahkan mulai ada masukan-masukan (soal penyimpangan) dari masyarakat kami langsung menindaklanjuti," imbuhnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap salah seorang pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. KPK juga menyita uang yang diduga digunakan untuk pengurangan pajak dari seorang wajib pajak.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja
Menkeu Sri Mulyani membantah isu dirinya mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi LPEI yang Dilaporkan Sri Mulyani ke Kejagung Ternyata Sudah Tahap Penyidikan di KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata mengusut kasus dugaan korupsi penggunaan dana penyaluran kredit di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Baca SelengkapnyaKejagung Bakal Periksa Pejabat LPEI Terkait Dugaan Fraud Rp2,5 Triliun Empat Perusahaan
Pemeriksaan pejabat LPEI karena bertanggung jawab dalam proses peminjaman dana kepada empat perusahaan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar
Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca SelengkapnyaCerita Sri Mulyani Bertemu Susi Pudjiastuti Pertama Kali, Diajak Pulang Mengabdi Usai jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaIntip Deretan Gaya Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Bermain Bersama Cucu di Kantornya
Begini tampilan Sri Mulyani ketika kedatangan cucunya ke kantor. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaReaksi Sri Mulyani Diminta Kubu AMIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK
THN Amin meminta MK menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp2,5 Triliun di LPEI ke Kejagung
Ada 4 perusahaan yang diduga melakukan fraud berpotensi merugikan negara hingga Rp2,5 triliun.
Baca Selengkapnya