Sri Mulyani Ajak Pengusaha Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja Melalui Vokasi
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya mencetak tenaga kerja yang berkualitas di Indonesia, salah satunya dengan program pendidikan vokasi. Dengan tenaga kerja yang berkualitas, dapat meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia serta menjadi benchmark.
"Ini PR besar kalau bicara nasional policy apa, tetap bertumpu manusianya harus baik, sistem pendidikan vokasi itu menjadi penting. Bukan masalah uang, tapi bagaimana melaksanakannya," kata dia saat menjadi pembicara pada acara Kadin Talks, di Menara, Jakarta, Jumat (2/8).
Oleh sebab itu, dia berharap asosiasi pengusaha seperti Kadin dan Apindo dapat ikut berperan dalam menciptakan tenaga kerja-tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing. Sebab menurutnya, para pengusaha jauh lebih tahu hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh dunia usaha, termasuk kriteria tenaga kerja tersebut.
"Saya berharap Kadin, Apindo yang tahu betul what kind of skill saya berasumsi enterpreneurnya membangun sektor produksi yang bagus. Anda betul-betul melatih yang jadi benchmark," ujarnya.
Dia menegaskan, tidak akan segan-segan menggelontorkan anggaran untuk vokasi selama itu berhasil melahirkan tenaga kerja dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. "Saya tidak peduli Rp 1 triliun asalkan hasilkan skill full. Saya tidak peduli ini dikerjakan oleh siapa (pemerintah atau swasta) yang penting Rp 1 triliun tidak sia-sia," ujarnya.
Kendati demikian, dia juga mengungkapkan kekhawatirannya jika sampai program vokasi tersebut tidak berjalan sesuai harapan. "Tapi saya takut swasta bikin kursus abal-abal juga, makanya saya butuh kerjasama dengan swasta agar Indonesia ditekan memiliki benchmark baik. Karena kalau tidak, rugi, tenaga kerja tidak terlatih uang lenyap. Ini responsbility kita," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan
Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.
Baca SelengkapnyaDiisukan Mundur dari Kursi Menteri Keuangan, Begini Kabar Terbaru Sri Mulyani
Sri Mulyani menyebutkan bahwa saat ini perempuan yang berkarir menghadapi tantangan dalam pembagian waktu untuk bekerja dan mengurus keluarga.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya
Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnya